Yakin Bisa Tumbangkan Khofifah di Pilgub Jatim, PKB-PDIP tak Grasa-Grusu Tentukan Figur Penantang

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 23 Jul 2024 07:27 WIB

Yakin Bisa Tumbangkan Khofifah di Pilgub Jatim, PKB-PDIP tak Grasa-Grusu Tentukan Figur Penantang

i

Khofifah Indar Parawansa

JAKARTA- PKB dan PDIP akan membentuk koalisi di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Kedua parpol akan menyiapkan figur penantang petahana Khofifah Indar Parawansa.

Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah mengaku, tak akan grasa-grusuh dalam memutuskan cagub yang akan diusung. Ia mengatakan, partainya terbuka untuk mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini atau mantan Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar.

Baca Juga: Kiai di Probolinggo Doakan Risma-Gus Hans dan Zulmi-Rasit Menang di Pilkada 2024

“Nanti kami akan dicek lagi ke akar rumput, kami tidak grasah-grusuh. Karena cara PKB itu kan pasti akan kami cek kepada pendukung,” kata Luluk dikutip dari laman RRI, Selasa (23/7/2024)

“Pendek kata, PKB-PDIP mencoba mencari kesamaan sedekat mungkin untuk bisa (koalisi). PKB-PDIP kan dua kekuatan besar yang masing-masing punya basis elektoral yang sangat berbeda, tetapi memiliki irisan yang sangat dekat,” ujarnya.

Ia pun menilai bila PKB dan PDIP membentuk koalisi maka tercipta peluang menang yang besar di Pilkada Jatim. Sebab dinamika politik di Jatim sudah berbeda ketika Khofifah Indar Parawansa maju pada 2018 silam.

Baca Juga: KPU Sidoarjo: Administrasi Subandi-Mimik dan Mas Iin-Edy Widodo Belum Memenuhi Syarat

Lebih lanjut, ia menyinggung bahwa masyarakat Jatim berhak untuk dipimpin oleh figur yang bersih dan tidak punya beban masa lalu. “Jadi, ini adalah kesempatan rakyat Jawa Timur untuk buka telinga, buka mata," ucap Luluk.

"Itu bisa dilihat ketika survei elektabilitas incumbent (petahana) ya. Itu kan tidak atau kurang dari 50 persen sebenarnya, ini cukup mengkhawatirkan,” katanya.

Ia melanjutkan, harusnya kalau incumbent kuat, mestinya di atas 50 persen. Tetapi Khofifah faktanya masih di bawah 50 persen.

Baca Juga: Ada 41 Daerah Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Tanggapan Jokowi

"Itu artinya apa? Rakyat Jawa Timur masih menunggu opsi lain, ada alternatif figur-figur lain. Nah ini kita sedang matangkan,” kata Luluk. (rri)

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU