PROBOLINGGO - Kader PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo gerak cepat melakukan blusukan ke kampung-kampung untuk memperkenalkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan.
Seperti pada Jumat pagi (13/09), di Desa Bulang Kecamatan Gending, blusukan dan sosialisasi ke kampung dipimpin Wakil Sekretaris Bidang Internal, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Slamet Suprapto.
Baca Juga: Megawati: Ada yang Ingin Ambil Alih PDI Perjuangan
Termasuk hadir pengurus PAC Kecamatan Gending dan sejumlah Ranting se-Kecamatan Gending.
Digelar di halaman masyarakat, emak-emak antusias hadir mendengarkan sosialisasi tentang paslon PDI Perjuangan yakni Risma-Gus Hans dan Zulmi-Rasit.
"Kami ingin memastikan masyarakat memahami visi dan misi dari calon-calon kami. Seperti yang kita tahu, keberhasilan selama menjadi Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial, Bu Risma tidak diragukan lagi dalam memimpin Jawa Timur," ujar Slamet.
Pihaknya berharap masyarakat tahu betul bagaimana perjalanan Bu Risma, termasuk Gus Hans yang merupakan tokoh Pondok Pesantren di Jawa Timur.
Baca Juga: Kader PDIP Wajib Simak! Hasto Sampaikan Pesan Megawati untuk Caleg DPRD Terpilih se Jatim
Sedangkan untuk Pilbup Probolinggo, PDI Perjuangan sendiri telah mendaftarkan Zulmi Noor Hasani - Abd. Rasit atau Zulmi-Rasit (ZR).
"Sosok Zulmi - Rasit ini merupakan pasangan pas muda dan satunya berpengalaman. Sehingga, keduanya saling melengkapi dan cocok untuk memimpin Kabupaten Probolinggo ke depan," tambah Slamet.
Sementara itu, Wakabid Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak DPC Kabupaten Probolinggo, Katrin Magdalena juga mengajak masyarakat siap untuk memenangkan paslon yang diusung PDI Perjuangan baik Pilgub maupun Pilbup.
Baca Juga: Said Abdullah: Rekom 7 Pasang Cakada dan Wakada di Jatim Insya Allah Calon Terbaik
"Siap ya memenangkan Bu Risma - Gus Hans dan Zulmi - Rasit? Sanggup, teriak para audiens, ".
Dalam kesempatan itu, masyarakat juga dilibatkan dalam persiapan saksi di TPS baik Pilgub maupun Pilbup.
Termasuk juga dilakukan sesi tanya jawab bagimana persoalan di Kabupaten Probolinggo. Mulai dari kesejahteraan masyarakat, pendidikan khususnya buta aksara hingga persoalan stunting. (DRW)
Editor : Redaksi