Kabakaran di Kedung Cowek Surabaya, Dua Pabrik Rak dan Satu Rumah Kos Dilalap Api

author Redaksi

- Pewarta

Jumat, 04 Okt 2024 14:49 WIB

Kabakaran di Kedung Cowek Surabaya, Dua Pabrik Rak dan Satu Rumah Kos Dilalap Api

i

Kebakaran pabrik rak di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, Jumat (4/10/2024). Foto: Command Centre

SURABAYA- Kebakaran di dua pabrik pembuatan rak di Jalan Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, terjadi pada Jumat (4/10/2024) dini hari sekitar pukul 02.52 WIB.

Efendi petugas Command Centre 112 Surabaya mengatakan, api berasal dari pabrik pertama milik warga atas nama Soni di Jalan Kedung Cowek No. 129 seluas 10 m x 30 m.

Baca Juga: Rumah Dua Lantai di Kampung Malang Surabaya Dilalap si Jago Merah, Ini Penyebabnya

Kemudian api tersebut menyebar ke pabrik satunya milik warga atas nama Namiyatun seluas 13 m x 30 m, yang sejak malam sebelumnya, Kamis (3/10/2024) pukul. 20.00 WIB tidak ada aktivitas. Lalu api juga menyebar pada rumah kos di sampingnya.

“Dua pabrik terbakar yang terdampak kos-kosan 4 petak semi permanen,” kata Efendi seperti dilansir Suara Surabaya.

Petugas pemadam kebakaran yang dihubungi langsung memberangkatkan 14 unit tempur semenit setelahnya. Enam unit tim rescue, dua unit dari Rayon 2 Tambak Rejo dan Rayon 1 Pasar Turi, serta masing-masing satu unit dari Pos Bulak, Pos Mulyorejo, Pos Pegirian, dan Pos Menur.

Baca Juga: 3 Orang Tewas Terpanggang di Kafe Mahkota Lamongan, Bagaimana Bisa Terjadi? Ini Kata Polisi

Selain itu juga ada bantuan dari dua unit tangki air Dinas Lingkungan Hidup dan dua unit alat berat bego dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).

Api pokok padam pada pukul 04.42 WIB. Sedangkan pembasahan dan seluruh proses pemadaman dinyatakan kondusif pada pukul 07.13 WIB.

Baca Juga: Kantor Dinas Perhubungan Jatim Terbakar, 14 Unit Damkar Dikerahkan

Akibat kebakaran ini, lalu lintas di Kedung Cowek arah Jembatan Suramadu sempat ditutup dan jalur arah sebaliknya diatur contraflow.

Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kebakaran ini. Kerugian materiil juga belum diketahui. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU