BACASAJA.ID - Proses vaksinasi yang tengah berlangsung di Indonesia rupanya diwarnai dengan kabar hoaks yang mengakibatkan kematian. Kabar dalam bentuk video itu beredar di sejumlah media sosial, salah satunya di TikTok.
Video yang beredar berdurasi 59 detik itu terdapat tulisan yang menyebut "Kalo sudah kayak gini siapa yang bertanggung jawab.”, tulis dalam video tersebut.
Baca Juga: Viral! 10 Model Cantik jadi Korban Fetish Mukena di Malang, Begini Kronologinya
Tak hanya itu, di dalam video juga terdapat suara wanita yang membacakan narasi yang menyebut banyak korban berjatuhan setelah disuntik vaksin.
"Korban vaksin bergelimpangan, usai disuntik vaksin Sinovac warga terkapar. Dua sisi dunia kami torehkan dan ungkap kepada Anda melalui catatan hitam”, ucap suara dalam video itu.
Bahkan di dalam video ada narasumber yang diduga tenaga medis namun tidak disertai nama dan jabatan memberikan statement jika Vaksin Sinovac belum rampung secara uji klinis dan efektifitasnya, namun sudah dibeli oleh pemerintah.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko akan melakukan penelusuran untuk menindak lanjuti video yang telah beredar, termasuk menyelidiki akun @hirozi551 di TikTok.
“Data dan informasi sudah kami dorong ke Tim Cyber, nanti akan segera ditindaklanjuti,” terang perwira yang jago menembak dalam kegelapan ini, Rabu (20/1/2021).
Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada masyarakat umum yang disuntik vaksin. “Belum ada masyarakat yang divaksin. Saat ini masih Tenaga Kesehatan dan aparat TNI/Polri terlebih dahulu. Jadi sudah jelas hoax kalau disebutkan vaksin massal sudah sampai ke masyarakat,” pungkasnya.(Arry)
Editor : Redaksi
