SURABAYA - Kecelakaan maut akibat pengemudi alkohol menggugah perhatian. Polrestabes Surabaya kini gencar sosialisasikan Gerakan "Zero Drink Driving". Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, menyoroti tingginya angka kecelakaan.
Sepanjang tahun 2024, Surabaya mencatat 15 kecelakaan akibat pengemudi di bawah pengaruh alkohol. "Kami berupaya meminimalisir kasus ini di tahun ini," ucapnya dikutip dari RRI Surabaya, Sabtu (4/1/2025).
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Pengemudi Becak Tewas
AKBP Arif menekankan pentingnya kesadaran pengemudi. "Berkendara dalam kondisi sadar sangat krusial untuk keselamatan," ujarnya saat wawancara dengan RRI Surabaya.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Wanita Pengemudi Mobil HRV Tabrak Pesepeda di Surabaya hingga Terpental 40 Meter
Ia menyarankan pengemudi yang pergi ke tempat hiburan malam untuk menggunakan transportasi online. "Bawa teman untuk mengingatkan atau gantikan saat mabuk," tambahnya.
Kesadaran kolektif sangat diperlukan untuk menekan angka kecelakaan. "Masyarakat harus menjadi polisi bagi diri sendiri dan orang lain," ungkapnya.
Baca Juga: Hindari Pejalan Kaki di Kenjeran Surabaya, Perempuan ini Malah Meregang Nyawa Usai Menabrak Pemotor
AKBP Arif berharap warga Surabaya saling mengingatkan. "Jika ada yang melanggar, ingatkanlah. Ini bisa menurunkan angka kecelakaan," katanya. (RRI)
Editor : Redaksi