Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis, Istana Buka Suara

author Redaksi

- Pewarta

Jumat, 17 Jan 2025 11:21 WIB

Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis, Istana Buka Suara

i

Menu program MBG (Foto: bloombergtechnoz)

JAKARTA- Puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami gejala keracunan saat menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Apa reaksi Istana Presiden?

Melansir dari RRI, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut, anak-anak tersebut telah ditangani cepat sesuai standar prosedur operasional.

Baca Juga: Dukung Program MBG, IWAPI Kota Probolinggo Bagikan Nasi Kotak ke Anak-anak Difabel

Hasan mengatakan, 40 orang anak yang mengalami gejala mual dan muntah-muntah itu langsung diobati di puskesmas. Kini kondisi mereka sudah membaik.

"SOP yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah lapor kepada SPPG dan puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Makanan langsung ditarik oleh SPPG, kemudian diganti menu lain," ujar Hasan dikutip Jumat (17/1/2025).

Ada pula SOP lain yang diterapkan jika dalam pelaksanaan MBG ditemukan insiden atau kendala. Setiap SPPG wajib menyimpan sampel makanan selama kurang lebih 2x24 jam.

Baca Juga: Gerindra Uji Coba MBG di Gresik, Asluchul Alif: Kami Ingin Sukseskan Program Pak Prabowo

Sehingga, jika ada kejadian yang tidak diinginkan seperti di Sukoharjo, lanjut Hasan, penyebabnya dapat dilacak dengan cermat. "Saat ini sampel makanan yang disimpan di SPPG sedang diperiksa oleh dinas kesehatan," ucapnya.

Menurut Hasan, insiden di Sukoharjo menjadi evaluasi penting bagi Badan Gizi Nasional (BGN). Karena BGN adalah penanggung jawab utama program MBG.

"Ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai penyiapan MBG. Sehingga, kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin," ucap Hasan.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Perjuangkan UMKM Surabaya Terlibat Program Makan Bergizi Gratis

Dalam kesempatan berbeda, Kepala BG Dadan Hindayana mengatakan, insiden di Sukoharjo itu karena kesalahan pengolahan ayam. Saat itu ayam menjadi menu utama MBG di SDN Dukuh 03 Sukoharjo.

Dadan juga mengatakan, tak lama setelah anak-anak menunjukkan gejala mual dan muntah-muntah, petugas kesehatan langsung gerak cepat. Menu yang diedarkan pun langsung ditarik dan diganti. (RRI)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU