BACASAJA.ID - Warga Babatan, Kecamatan Wiyung mendadak gempar, Kamis (21/1/2021). Pasalnya, diketahui terdapat seorang perempuan yang nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri ke Danau Unesa.
Untung saja, Beruntung warga yang pada saat itu kebetulan berada di lokasi, bergegas menyelamantkan perempuan tersebut dengan menarik tubuh korban dan mengevakuasinya ke daratan.
Belakangan, terungkap pelaku percobaan bunuh diri tersebut adalah Sunaiyah, warga Babatan, RT 02/RW 01, Babatan, Wiyung, sekitar pukul 10.00 siang. Berdasarkan keterangan para saksi, sebelum nekat menceburkan diri, warga sempat melihat perempuan 59 tahun itu berjalan seorang diri di sekitar waduk.
"Perempuan itu (korban) bolak-balik lewat depan saya," kata saksi, Listiawati, warga Wiyung yang setiap hari jualan nasi dan minuman di bantaran Waduk Unesa.
Beberapa lama kemudian, sambung Listiawati, terdengar teriakan dari salah seorang pemancing yang meminta tolong. Rupanya, ada seorang perempuan yang menceburkan diri ke waduk.
"Pemancing ini tidak bisa berenang, jadi minta tolong kepada orang-orang disekitar. Saat itu saya melayani pembeli dan kejadiannya tepat ada di depan lokasi saya jualan dan seluruh badan korban sudah tenggelam," ujar Lis sapaan akrabnya sembari menunjukkan lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Wiyung, AKP Sujari ketika ditemui di mapolsek menbenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, kejadiannya pagi," kata Sujari.
Setelah kejadian tersebut, lanjut, Sujari, korban mendapat penanganan cepat dari anggota bhabinkamtibmas yang saat itu sedang melakukan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di sekitar waduk Unesa.
"Saat itu ada operasi yustisi masker petugas gabungan baik dari polsek, kecamatan, dan satpol pp. Tiba-tiba ada kejadian tersebut, kemudian segera memberikan pertolongan pertama dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Karena korban sempat tidak sadarkan diri" terang dia.
Disinggung mengenai penyebab percobaan bunuh diri tersebut, Sujari mengaku masih mendalami. Pihaknya juga meminta keterangan terhadap keluarga korban.
"Untuk penyebab pastinya masih kita mintai keterangan keluarga. Dugaan sementara, korban nekat melakukan perbuatan itu karena dilatar belakangi suaminya yang dalam kondisi sakit stroke. Bisa jadi karena hal tersebut," tuturnya. (Jem/rga)
Editor : Redaksi