Apa itu Tradisi Rasol di Bawean Gresik? Warga Ramai-ramai Mandikan Sapi Usai Bajak Sawah

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 12 Feb 2025 13:33 WIB

Apa itu Tradisi Rasol di Bawean Gresik? Warga Ramai-ramai Mandikan Sapi Usai Bajak Sawah

i

Tradisi Rasol, ritual turun-temurun di Bawean, Gresik

GRESIK - Warga Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, memiliki tradisi unik yang dilakukan setiap selesai musim tanam. Mereka berkumpul di pantai untuk menggelar Tradisi Rasol, ritual turun-temurun yang diwarisi dari leluhur mereka.

Tradisi ini berupa memandikan sapi di laut setelah hewan ternak tersebut selesai digunakan untuk membajak sawah selama musim tanam. Sebelum acara puncak berlangsung, warga lebih dulu menggelar doa bersama di musholla masing-masing sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang telah mereka lalui.

Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Sembako Stabil, Tim Gabungan Sidak Pasar Jelang Ramadhan

Ketika hari pelaksanaan tiba, ratusan warga berbondong-bondong menuju pantai. Para pemilik sapi, terutama kaum laki-laki, ikut masuk ke laut untuk memandikan hewan ternaknya. Suasana semakin semarak karena banyak perantau asal Bawean yang kembali ke kampung halaman demi merasakan kembali atmosfer tradisi ini. Salah satunya adalah Hosa, seorang perantau dari Malaysia.

“Saya sudah lama tidak pulang ke Boyan (sebutan untuk Bawean bagi perantau). Tradisi ini sangat meriah dan harus tetap dijaga,” ujarnya.

Kepala Desa Bululanjang, Umar, menegaskan bahwa Tradisi Rasol adalah bagian dari identitas budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemerintah desa telah menetapkannya sebagai agenda tahunan yang terus dilestarikan.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polres Gresik Sidak Pasar Baru dan Superindo, Ini Hasilnya

“Tradisi ini bukan hanya sekadar memandikan sapi, tetapi juga menjadi ajang berkumpul dan mempererat kebersamaan warga. Setelah bekerja keras di sawah, mereka menikmati waktu bersama di pantai, berbagi makanan, dan bercengkrama dengan sanak saudara,” kata Umar, Selasa (11/2/2025).

Tak hanya bagi orang dewasa, Rasol juga menjadi momen spesial bagi anak-anak yang bisa bermain di laut, berenang, dan bercanda bersama teman-temannya.

Baca Juga: Kunjungi JIIPE Gresik,  Negara-negara EAEU Tetarik Kerja Sama dengan Pabrik Pupuk PT FIT

Lebih dari sekadar hiburan, Tradisi Rasol juga memiliki nilai religius yang mendalam. Selain sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan, doa bersama juga menjadi sarana memohon keselamatan dan hasil panen yang melimpah di musim berikutnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Sangkapura, Umar Junid, serta jajaran Muspika dan kepala desa dari wilayah sekitar. Keberadaan mereka menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Bawean. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU