Kemenhan dan TNI Pastikan Efisiensi Anggaran, Jumlahnya Fantastis!

author Redaksi

- Pewarta

Sabtu, 15 Feb 2025 10:49 WIB

Kemenhan dan TNI Pastikan Efisiensi Anggaran, Jumlahnya Fantastis!

i

Wamenhan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto

JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikamelakukan efisiensi anggaran. Jumlahnya pun fantastis, hingga Rp26,993 triliun.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Pastikan Pengobatan HIV Warga Surabaya Tak Kena Efisiensi Anggaran

Langkah penghematan ini mencakup berbagai pos belanja, terutama pada sektor belanja barang dan belanja modal, yang dianggap tidak terlalu mendesak.

Efisiensi ini dilakukan dengan mempertimbangkan efektivitas penggunaan anggaran dan dampaknya terhadap program strategis yang telah direncanakan oleh Kemenhan dan TNI.

"Efisiensi anggaran Kemhan dan TNI sebesar Rp 26,993 triliun. Penyampaian ini merupakan informasi verbal yang telah diikuti dengan dokumen resmi, K/L (kementerian/lembaga) bisa menyampaikan usulan pengalihan kegiatan yang lebih prioritas dan produktif untuk dilaporkan kepada pimpinan," ujar Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto.

Dijelaskan, efisiensi anggaran ini berasal dari berbagai pos belanja dalam struktur keuangan Kemenhan dan TNI, dengan komponen terbesar berasal dari belanja barang sebesar Rp10,94 triliun dan belanja modal sebesar Rp16,05 triliun yang kemudian diblokir dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Pembagian efisiensi dilakukan ke beberapa unit organisasi (UO) di lingkungan Kemenhan dan TNI, di mana UO Kemenhan mengalami pemangkasan Rp8,43 triliun, UO Mabes TNI sebesar Rp3,68 triliun, UO TNI AD sebesar Rp5,16 triliun, UO TNI AL sebesar Rp6,07 triliun, dan UO TNI AU sebesar Rp3,63 triliun, yang menunjukkan pemotongan signifikan di seluruh lini pertahanan nasional.

Selain itu, langkah efisiensi ini dilakukan berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang dinilai tidak urgen atau kurang produktif, sehingga memastikan bahwa anggaran yang digunakan tetap efektif dalam mendukung pertahanan nasional.

“Dan menurut unit organisasi (UO). Satu, UO Kemenhan sebesar Rp8,43 triliun. Dua, UO Mabes TNI sebesar Rp3,68 triliun. Tiga, UO TNI AD (Angkatan Darat) sebesar Rp5,16 triliun. Empat, UO TNI AL (Angkatan Laut) sebesar Rp6,07 triliun, dan UO TNI AU (Angkatan Udara) sebesar Rp3,63 triliun,” papar Donny Ermawan. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU