Mengenang Sang Legendaris, Profil Titiek Puspa yang Membangun Karirnya dari Bawah

author Redaksi

- Pewarta

Jumat, 11 Apr 2025 08:43 WIB

Mengenang Sang Legendaris, Profil Titiek Puspa yang Membangun Karirnya dari Bawah

i

Titiek Puspa semasa hidup. (Foto: Instagram Titiek Puspa)

JAKARTA - Dunia hiburan Indonesia sedang berkabung, Seniman legendaris Titiek Puspa meninggal dunia, hari ini, Kamis (10/4/2025). Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 16.25 WIB, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Karier Titiek Puspa mulai meroket, setelah menjuarai Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954.

Sebelum meninggal, Titiek Puspa diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa minggu. Dalam merawat Titiek Puspa, pihak rumah sakit sampai melakukan operasi di bagian kepala seusai mengalami pendarahan.

Profil dan Perjalanan Karier Titiek Puspa

Dilansir RRI, weniman multitalenta Titiek Puspa, merupakan wanita kelahiran 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan. Titiek Puspa diketahui, memilik nama lahir Sudarwati.

Akan tetapi, nama tersebut diganti menjadi Kadarwati sebelum akhirnya diubah lagi menjadi Sumarti. Nama Titiek, merupakan panggilannya sehari-harinya semasa hidupnya.

Sementara, nama Puspa diambil dari nama ayahnya, yang berarti bunga. Dalam kiprahnya dipanggung hiburan, Titiek Puspa dikenal sebagai seorang seniman profesional yang telah menggeluti sejumlah bidang.

Di antaranya, Titiek Puspa pernah mengikuti seni peran, seni musik, bintang iklan, koreografer, dan teater. Karier Titiek di industri hiburan Tanah Air, dimulai saat ia tertarik dengan nyanyian Jawa.

Titiek Puspa diketahui, sempat mengikuti festival musik tanpa sepengetahuan orang tuanya. Atas keikutsertaannya, Titiek Puspa berhasil menjadi Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954.

Berkat menjuarai kompetisi Bintang Radio itu, karir Titiek Puspa mulai meroket. Kemenangannya di ajang itu, membawanya bertemu dengan Sjaiful Bachri, pimpinan Orkes Simphony Jakarta dan menjadi penyanyi tetap.

Titiek Puspa belajat banyak dari Iskandar (pencipta lagu) dan Zainal Ardi (suaminya). Zainal Ardi diketahui, merupakan seorang penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta.

Karir Titiek Puspa di dunia tarik suara mulai melesat. Meski, pada saat itu belum banyak menciptakan sendiri lagu dalam albumnya.

Pada tahun 1963, Titiek Puspa kemudian merilis album berjudul Si Hitam dan Pita. Album tersebut, berisi 12 lagu dan merupakan lagu ciptaannya sendiri.

Berkat talentanya itu, Titiek Puspa mendapatkan penghargaan BASF Award ke-10. Yakni, untuk kategori Pengabdian Panjang di Dunia Musik pada tahun 1994.

Selain bernyanyi, Titiek Puspa juga menghiasi layar kaca Indonesia. Film layar kaca Indonesia itu, seperti Minah Gadis Dusun (1966), Bawang Putih (1974), dan Inem Pelayan Sexy (1976).

Titiek Puspa juga muncul dalam teater yang disiarkan di stasiun televisi swasta dan menjadi bintang iklan. Sepanjang hidupnya, Titiek memang menghabiskan waktunya di dunia seni.

Selama berkarya di Indonesia, ia sudah mendapatkan berbagai penghargaan antara lain Indonesian Choice Awards 2018: Lifetime Achievement (2018). Lalu, Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2018: Pengabdian Seumur Hidup (2018).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU