BACASAJA.ID - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno menampung aspirasi dan keluhan warga saat reses yang digelar secara daring di Kelurahan Wonocolo Surabaya, Kamis (11/2/2021) malam.
Lantaran masih kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan reses tersebut digelar dua tahap, yakni tatap muka dengan pembatasan orang dan sebagian mengikuti secara daring.
Dalam serap aspirasi tersebut, Anas juga menerima banyak keluhan masyarakat. Mulai soal bantuan isolasi mandiri dan bantuan stimulus warga yang terinfeksi Covid - 19, pinjaman usaha jasa, pengajuan Rusunawa yang belum terealisasi, keluhan proses belajar secara daring, hingga pengajuan pembangunan air dan paving.
Baca Juga: Soal Pemkot Surabaya Nonaktifkan NIK Pasien TBC, Anggota DPRD: Bisa Langgar Hak Asasi
Terkait keluhan pengajuan rusunawa oleh salah satu warga yang tinggal di Jemurwonosari, Anas Karno mengatakan hingga saat ini Pemkot belum menanggapimendapat tanggapan. Padahal sejak tahun 2013 warta telah mengajukan penempatan di rusunawa tersebut.
"Beliau ini sudah mengajukan rusun mulai tahun 2013, sampai sekarang belum terealisasi. Bahkan yang baru mengajukan sudah mendapat. Ini tidak benar, harus segera kita selesaikan," tegas Anas Karno.
Baca Juga: Legislator PDIP: Kawal Dana Kelurahan Surabaya Rp 509 Miliar!
Tidak hanya itu Anas juga mendapat keluhan mengenai sulitnya mendapat sistem pinjaman pada usaha jasa yang di alami oleh salah satu warga. Menurut Anas, mereka yang mengajukan pinjaman karena usahanya ikut terpuruk akibat pandemi. Sementara pihak bank tidak bisa langsung memberikan pinjaman. Persayarat untuk pinjaman, kata Anas Karno, juga membingungkan.
"Usaha jasa, kondisi ini memang cukup sulit, tapi ini harus tetap kita bantu agar lebih mudah mendapat pinjamannya ke bank," jelasnya.
Baca Juga: Usai Disidak Wawali Surabaya Armuji, Kini DPRD Panggil Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Warga
Sekretaris DPC PDI-P ini memastikan, akan memperjuangkan aspirasi dan keluhan warga di kelurahan Kelurahan Wonocolo. Selain itu, Anas terus mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Masyarakat juga harus tetap sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar wabah pandemi Covid-19 di Surabaya ini bisa segera berakhir," pungkasnya. (byta)
Editor : Redaksi