BACASAJA.ID - Menyusul diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM), Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyambutnya dengan menerbitkan Intruksi Nomer 1 Tahun 2022, untuk menindaklanjuti Keputusan Kemendagri RI dan Gubernur Jawa Timur.
Kabupaten Jombang sendiri menetapkan PPKM berbasis mikro mulai tanggal 9 sampai 29 Februari tahun 2021. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembentukan Kampung Tangguh mulai dari tingkat kelurahan dan desa.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan pada Jumat (12/02/21), Bupati Jombang bersama Wabup, Danrem 083/CPYJ, Forpimda, Sekdakab, Kadis Kesehatan dan Dinas terkait, hadir untuk berkoordinasi.
Selain mereka, ada rakor itu juga diikuti secara virtual bersama Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa se-Kabupaten Jombang, Ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam rakor itu, Kadis Kesehatan Jombang Subandriyah menyampaikan, di Kabupaten Jombang kasus terpapar Covid-19 tergolong masih sangat tinggi. Maka dari itu, ditekankan kepada masyarakat jangan mengabaikan meskipun sudah divaksin Covid.
"Desa Jombatan per tanggal 11 Februari 2021 sebanyak 9 Kasus, Desa Sengon 12 kasus, Candimulyo 7 kasus, Kepanjen 3 kasus, Plandi 3 kasus, Kepatihan 5 kasus dan Desa Rejoagung 4 kasus," ujar Subandriyah.
Terkait hal ini, Bupati Jombang Mundjidah Wahab meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk proaktif dalam masa pelaksanaan PPKM berbasis mikro, agar penanganan Covid-19 di Kabupaten Jombang cepat berakhir.
PPKM ini, sambung Bupati Mundjidah, berlaku mulai dari tingkat RT/RW. Selain itu, pembentukan Posko penanganan Covid-19 dilakukan di Kabupaten, Kota di wilayah Jawa Timur.
"Saya juga mengintruksikan kepada Kepala Organisasi Oerangkat Daerah dilingkungan Pemkab Jombang, Camat se Kabupaten Jombang, Direktur Badan Usaha Milik Daerah lingkup Pemjab Jombang, Lurah, Kades dan para pelaku usaha untuk melaksanakan PPKM berbasis Mikro ini," tutur Bupati Jombang.
Selanjutnya, Bupati Jombang mengatakan dalam penganggaran sudah tercantum dalam Intruksinya.
"Maka saya tekankan lagi untuk mengaktifkan Kampung Tangguh yang ada di desa desa secara maksimal," pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Sementara Danrem 082/CYPJ menyampaikan pesannya, mengajak kepada seluruh TNI, Polri, Aparatur Pemerintah dan juga tokoh masyarakat, agar tidak bosan mensosialisasikan akan bahaya Covid19 ini.
"Kedatangan saya di Kabupaten Jombang juga untuk memantau perkembangan kasus Covid19," ujar Kolonel Inf, M. Dariyanto. (Ftr/rg4)
Editor : Redaksi