Mengaku Bisa Usir Roh Halus, Wanita di Surabaya Ini Curi Ponsel Korban

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 16 Feb 2021 18:00 WIB

Mengaku Bisa Usir Roh Halus, Wanita di Surabaya Ini Curi Ponsel Korban

i

FB, pencuri hp bermodus cari kamar kos dan mengaku bisa mengusir roh halus saat diamankan Unit Reskrim Polsek Asemrowo.

BACASAJA.ID - Ada saja trik unik yang dilakukan pencuri ini untuk bisa mengambil handphone milik seseorang. Pelaku inimengaku bisa menyembuhkan sakit korbannya dengan cara mengusir roh jahat dari dalam tubuh.

Dia adalah FB (46) warga Jalan Putat Jaya Timur Surabaya. Ibu rumah tangga ini pun sudah tertangkap oleh Unit Reskrim Polsek Asemrowo setelah korban melaporkan perbuatannya.

Baca Juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan

Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Iptu Rizkika Atmadha menjelaskan, pencurian yang dilakukan oleh pelaku terjadi pada Selasa (2/2/2021) lalu sekitar pukul 16.00 Wib.

Saat itu, pelaku berjalan bersama H (DPO) di Jalan Tambak Pring untuk mencari mangsa dengan modus menanyakan kamar kos kosong kepada korban H.

"Setibanya di lokasi, FB menanyakan harga kamar kos ke korban. Sementara H menunggu di warung sebelah kanan rumah tersebut. Korban yang saat itu kebetulan sedang menggendong anaknya yang terlihat sedang sakit dimanfaatkan oleh FB dengan menawarkan pijat," kata Rizkika, Selasa (16/2/2021).

Selain menawarkan pijat, FB juga mengaku bisa menerawang kalau anak korban sedang terkena roh halus. Korban pun percaya dan FB akhirnya meminta untuk masuk ke kamarnya untuk segera melakukan ritual pengusiran roh.

Baca Juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis

"Saat di dalam kamar pelaku mencoba mengambil hp korban yang ada di meja rias. FB pun sms ke H dengan handphonenya sendiri meminta bantuan untuk bisa keluar dari kamar korban dan pergi melarikan diri," lanjut Rizkika.

Pelaku H memandu dengan cara meminta korban mematikan handphonenya dan masuk ke dalam kamar sendirian serta tidak boleh keluar.

Setelah berhasil H pun masuk dan mengambil hp korban. Sementara FB masih di dalam merayu korbannya untuk membeli paku emas.

Baca Juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi

"Korban yang masih percaya mengiyakan kemauan pelaku. Kemudian pelaku diberi uang Rp500 ribu. Tanpa pamit kedua pelaku keluar dan pergi," jelasnya.

Selang beberapa waktu, korban mencari handphonenya namun tak ada. Sadar dirinya kena tipu dua orang tadi, korban segera melaporkannya ke kantor polisi.

"Dari laporan tersebut dan penyelidikan yang kami lakukan akhirnya berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku. Sementara pelaku H sampai saat ini masih buron," pungkasnya. (ads/rg4) 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU