BACASAJA.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan 10 misi kebijakan strategis pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Kebijakan tersebut, ia sampaikan saat berpidato dalam Rapat Paripurna Dalam Serah Terima Jabatan Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya, hasil Pilkada serentak 2020, di DPRD Kota Surabaya, Senin (1/3/2021) pagi.
Baca Juga: Tim Pansel Telah Disetujui, Seleksi Sekda Surabaya Segera Dibuka
"Program pembangunan wong cilik yang telah dirintis pendahulu kami akan terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan," kata Eri Cahyadi.
Sepuluh kebijakan prioritas dari visi misi yang disampaikan Eri tetap mengedepankan gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan.
Pertama, mengenai lapangan pekerjaan yang akan ditingkatkan untuk kesejahteraan melalui kemandirian ekonomi lokal.
Kedua, memperkuat daya saing Kota Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antarpulau dan internasional.
"Yang ketiga, menciptakan Iklim investasi yang kondusif untuk membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya bagi rakyat," sambungnya.
Keempat, membangun SDM unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Sharing Optimalisasi PAD Bersama Wali Kota Lubuk Linggau
Kelima, memantapkan penataan ruang kota yang terintegrasi berbasis daya dukung lingkungan. Keenam, memantapkan ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang modern berkelas dunia.
Ketujuh, mengoptimalkan pengaturan distribusi sumber-sumber daerah, terutama APBD, sepenuhnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kedelapan, memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, dinamis, dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kesembilan, menciptakan ketertiban, keamanan, kerukunan sosial, dan kepastian hukum yang berkeadilan.
Baca Juga: Eri cahyadi Galakkan Imunisasi Polio Gratis, Perketat Pencegahan VDPV2-n di Surabaya
"Yang kesepuluh, mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya dalam bingkai kebhinekaan," jelasnya.
Eri juga menyadari, bila tugasnya saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya cukup berat, namun menurutnya dengan kolaborasi dan partispasi seluruh elemen, ia yakin dapat membawa Surabaya semakin baik.
"Kami percaya dapat melaksanakan tugas melalui kolaborasi, partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat surabaya, para pemangku kepentingan," pungkasnya. (byta/rg4)
Editor : Redaksi
