Ditemui Wabup, PMII Gresik Tolak RUU Ketahanan Keluarga

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 08 Mar 2021 16:14 WIB

Ditemui Wabup, PMII Gresik Tolak RUU Ketahanan Keluarga

i

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menemui puluhan massa aksi KOPRI PMII di depan kantor Pemkab Gresik, Senin (8/3/2021).

BACASAJA.ID - Puluhan elemen aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik menggelar aksi memeringati Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) di halaman kantor Pemkab Gresik, Senin (8/3/2021).

Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan terkait problematika sosial yang dihadapi kaum perempuan saat ini.

Baca Juga: Hore! Masyarakat Pulau Bawean Miliki Angkutan Umum Gratis

Massa aksi berorasi dan membawa spanduk bertuliskan dalam rangka memperingati hari Perempuan Internasional (International Women’s Day).

Ketua KOPRI PMII Gresik, Rusnani Hidayati mengatakan, akar permasalahan yang selama ini terjadi adalah masih banyaknya kasus kekerasan terhadap kaum perempuan. Pihaknya menilai kaum perempuan dianggap lebih rendah kedudukan dan haknya di tengah masyarakat.

“Momentum hari perempuan ini kita menyuarakan hak-hak perempuan yang selama ini belum terpenuhi, apalagi masih banyaknya, di mana kasus diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan masih cukup tinggi,” katanya.

Baca Juga: Hari Perempuan Sedunia, Anggota DPRD: Pandemi, Wanita Kian Tangguh

Masih menurut Rusnani, pihaknya juga mendesak agar pemerintah menuntaskan kasus kekerasan terhadap perempuan hingga menolak sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU), seperti RUU Ketahanan Keluarga, segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, hingga mencabut UU Omnibus Law Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan seluruh peraturan turunannya.

“Kami menuntut agar pemerintah segera mencabut atau menghentikan pembahasan RUU Ketahanan Keluarga dan segera mengesahkan RUU PKS,” tegasnya.

Setelah melakukan orasi selama kurang lebih sejam, massa aksi akhirnya ditemui oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Wabup yang biasa di sapa Bu Min itu bersama mahasiswa menandatangani surat pernyataan komitmen dukungan terhadap tuntutan mahasiswa, dan juga memberikan respon seputar tuntutan yang dijadikan sebagai aspirasi.

“Kami mengucapkan terima kasih, dari aspirasi yang disampaikan kami telah menyetujui, dan ini mengapresiasi karena ini bentuk dari kepedulian mahasiswa terhadap kondisi di tengah masyarakat,” ujar Bu Min.

Usai ditemui Wakil Bupati Gresik, Masa aksi kemudian bergeser ke kantor DPRD Gresik untuk kembali menyuarakan aspirasi yang dituntutnya. (TBK)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU