BACASAJA.ID - Gebrakan inovatif kembali dilakukan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah. Duet pemimpin muda ini bakal menyulap kawasan Garling (Gardu Suling) sekitar Jl Basuki Rahmat menjadi destinasi wisata kota lama di Kabupaten Gresik.
Proyek revitalisasi kawasan Garling menjadi wisata kota lama akan didanai oleh pemerintah pusat serta daerah dengan kolaborasi antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Dengan target pada awal tahun ini dimulai.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gresik Akhirnya Punya Mesin RDF Pengolah Sampah
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Acmad Washil Miftahul Rahman mengatakan sejak beberapa tahun terakhir pihaknya menggeber program 'Kotaku' dengan menargetkan kawasan tersebut zero kumuh.
"Kita sudah eksekusi dengan Program Kotaku hingga saat ini zero kawasan kumuh diwilayah tersebut. Untuk revitalisasi kota tua langsung arahan dari Pak Bupati. Sekitar Jl Basuki Rahmat akan dijadikan kawasan kota lama," katanya, Selasa (9/3/2021).
Washil mengungkapkan, untuk tahap awal di kawasan tersebut bakal direvitalisasi dengan membangun sejumlah infrastruktur seperti pendestrian jalan dilebarkan, gorong-gorong serta penataan kawasan kota.
Selanjutnya Ia menyatakan, anggaran disiapkan oleh pemerintah pusat senilai Rp 49 Miliar. Bakal dimulai lelang pada Juli 2021 mendatang. Selain itu ditambah anggaran dari pemerintah daerah, yang ada di sejumlah OPD.
Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Siap Kawal Warga Yang Berangkat Menuju Satu Abad NU.
"Untuk anggaran nanti kolaborasi antara anggaran pusat dan daerah. Misal tata kota dan kawasan di dinas kami. Lalu perbaikan saluran drainase dan trotoar di dinas PUPR, aneka tanaman di DLH, pengelolaan jika selesai, nanti di Dinas Pariwisata dan tentunya masyarakat sekitar serta pokdarwis," ungkap Washil.
Terkait penataan kawasan, Washil mengaku sudah mendapatkan masukan dari sejumlah pihak serta akan dimulai dari penataan saluran sehingga tidak banjir, setiap seratus meter akan ada spot foto atau tempat duduk.
Lalu, nanti juga akan banyak pepohonan yang rindang sehingga nyaman. Dia juga menyatakan, tak hanya di Jl Basuki Rahmat penataan juga dilakukan di sejumlah titik diantaranya Jl Syekh Maulana Malik Ibrahim, Jl Agus Salim, Jl KH Zubair, Jl Kramatlangon, Jl AKS tubun dan Jl Setiabudi.
Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Bupati Gresik : Hanya Merugikan Negara dan Masyarakat
"Total kawasan kota lama ini ada 55 Hektare. Tentu pembangunannya akan bertahap. Kami menargetkan tahun depan infrastruktur sudah siap dan 2023 sudah siap jadi wisata," terangnya.
Mantan Sekretaris DPUTR ini menjelaskan, kawasan kota lama banyak keunikan. Di wilayah itu ada pemukiman yang dihuni oleh multietnis diantaranya Arab, Cina, Pribumi dan lain sebagainya.
"Jadi nanti tentu sangat menarik disana. Apalagi kawasannya dulu memang bersejarah, banyak rumah-rumah peninggalan masih asli seperti di Kampung Kemasan," ungkap Washil. (TBK/L1)
Editor : Redaksi