bacasaja.id - Puluhan warga Dusun Jambaran, Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, menggelar unjuk rasa (Unras) di depan masuk area lokasi sumur gas Jambaran Central, Senin (16/11/2020).
Warga yang bermukim disekitar proyek lapangan gas Jambaran-Tung Biru (JTB) tersebut menuntut, agar jalan warga yang menghubungkan antara Dusun Jambaran, ke Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, diperbaiki oleh Pertamina EP Cepu (PEPC) , melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kordinator Unjuk rasa Ngari dalam orasinya mengatakan, warga masyarakat hanya menuntut jalan warga Jambaran ke Desa Pelem tersebut diperbaiki.
"Karena kondisinya sudah rusak dan membuat aktivitas warga dan anak anak sekolah terganggu," ucap koordinator Unras, Ngari.
Lebih jauh Ngari sampaikan, pihak perusahaan sudah memberikan lima rite material berupa pedel atau tanah uruk.
Namun setelah itu berhenti, dan belum dilanjutkan kembali pengiriman tanah uruk untuk perbaikan jalan sepanjang sekira 1 kilo meter disebelah Selatan lokasi JC.
"Pertemuan awal kami minta sebanyak 30 sampai 40 rit pedel. Karena hanya dikirim 5 rit pedel, jadi aksi Unras ini terpaksa kami lakukan," teriak Ngari dalam orasi.
Sementara itu Sosec PDSI PEPC, Kepada awak media mengatakan, tuntutan warga sudah diakomudir, dan sudah dilakukan pengiriman awal tanah uruk untuk perbaikan jalan warga.
"Tuntutan sudah ditanggapi, sebagai bentuk respon perusahaan dikirim lima rit tanah uruk. Kekurangannya bertahap menunggu proses selanjutnya," ujar Andik.
Lebih jauh Andik katakan, agar warga masyarakat sabar, karena permintaan tersebut akan masih melalui proses.
Unjuk Rasa (Unras) berlangsung damai. Dan setelah menyampaikan tuntunannya, warga membubarkan diri dengan tertib, dengan pengawalan anggota Polres Bojonegoro dan anggota TNI.(san/bud/las)
Editor : Redaksi