Ortu Asyik Mengobrol, 2 Bocah Tulungagung Tenggelam di Kolam Ikan Koi

author bacasaja.id

- Pewarta

Kamis, 15 Apr 2021 20:30 WIB

Ortu Asyik Mengobrol, 2 Bocah Tulungagung Tenggelam di Kolam Ikan Koi

i

Kolam tempat kejadian perkara tenggelamnya dua bocah di Tulungagung.

BACASAJA.ID - Dua bocah tewas mengenaskan tenggelam di kolam koi, di Dusun Dawuhan, Desa Podorejo Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Kamis (15/4/21) sore sekitar pukul 15.30. Kedua bocah tenggelam saat orangtuanya asik berbincang.

Awalnya Didik (43) warga Desa Bendiljati Kulon Kecamatan Sumbergempol datang bersama anaknya MAF (7) ke rumah pemilik kolam, Afrudin Hasan (33). MAF lalu bermain dengan anak Afrudin Hasan, FAS (6). Berselang 15 menit, kedua bocah itu tak terlihat bermain.

Baca Juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang

Lalu Didik dan Hasan mencari kedua anak tersebut hingga ke tetangga, namun tak kunjung ditemukan.

“Kami sempat mencari ke tetangga sekitar, tapi tidak ditemukan,” terang Hasan saat ditemui di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak.

Terbersit untuk mencari kedua anak itu ke kolam koi dibelakang rumahnya. Dan benar saja, dikolam berukuran 6 x 10 meter dengan kedalaman 1,6 meter itu ditemukan tubuh MAF, disusul tubuh FAS.

Saat ditemukan, kondisi keduanya lemas. Kedua bocah itu sempat mendapat pertolongan pertama.

“Mereka sempat muntah-muntah, masih megap-megap. Akhirnya langsung kami larikan ke rumah sakit,” sambung Hasan.

Sayang, malang tak dapat ditolak. MAF tak tertolong dan meninggal. Sedang FAS sempat mendapat perawatan di IGD RSUD dr. Iskak. Namun FAS menyusul MAF.

Baca Juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan

Kapolsek Sumbergempol, AKP I Nengah Suteja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dirinya bersama Tim Inafis Polres Tulungagung tengah melakukan oleh TKP.

Di lokasi kejadian ada 4 petak kolam dengan ukuran yang sama. Kedua bocah itu ditemukan di kolam yang berada di pojok barat laut. Jalan menuju kolam ini berupa tanggul selebar batu bata. Dugaan awal mereka ingin melihat ikan koi lebih dekat.

“Mereka lepas dari pengawasan. Tidak ada unsur kesengajaan,” terang Suteja.

Kedua korban selanjutnya menjalani pemeriksaan luar di IPJ RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Dari pemeriksaan tak ditemukan unsur kekerasan maupun kesengajaan.

Baca Juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka

Pihak keluarga juga telah menyatakan kejadian ini sebagai kecelakaan, dan menolak autopsi.
Keluarga meminta agar kedua korban segera dimakamkan.

Tulungagung menjadi sentra perikanan darat, baik ikan konsumsi maupun ikan hias.
Kondisi ini membuat banyak kolam berada di tengah permukiman.

Kejadian tewasnya bocah di dalam kolam ikan di Tulungagung kerap terjadi, karena lepas dari pengawasan. Ditambah lagi, keberadaan kolam-kolam itu tanpa pengaman (Noyo/JP).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU