BACASAJA.ID -Pedagang ayam di Pasar Wonokromo Surabaya mengeluhkan kenaikan harga hewan ternak tersebut. Harga normal Rp33 ribu naik menjadi Rp37 ribu per kilogram.
Keluhan itu disampaikan Umrotul Kholifah yang merupakan salah satu pedagang ayam di pasar tersebut. Dia mengatakan bahwa kenaikan harga muncul saat menjelang puasa.
Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan, Harga Bahan Pokok Terus Melambung Tinggi
"Seminggu sebelum puasa ayam sudah mulai kosong, harganya sekitar Rp40 ribu per kilogram. Sudah masuk hari H naik turun di angka Rp500-Rp1.000," ujar dia, Selasa (20/4/2021).
Menjawab keluhan para pedagang, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa kenaikan harga ayam disebabkan mahalnya harga pakan.
Baca Juga: Hadapi Kenaikan Harga Sembako, Ini Solusi yang Dilakukan Pemkot Surabaya
"Harga pakannya yaitu jagung, hari ini tinggi sekali (harganya,red). Jadi, (kenaikan harga ayam,red) sangat bisa ditolerir," kata dia.
Lutfi mengatakan harga jagung dan kedelai di dunia juga sedang tinggi. Pihaknya mengaku sudah menghitung antara harga pakan dan harga ayam yang dijual di pasaran Jawa Timur masih normal.
Baca Juga: DPRD dan KADIN Jatim Sayangkan Penaikkan PPN Sembako di Tengah Pandemi
Dia membandingkan dengan daerah lain di luar Jatim, seperti di Bandung harga ayam mendekati Rp40 ribu per kilogramnya. "Di Jatim masih rendah yaitu Rp36-Rp37 ribu. Saya menganggap ini salah satu harga yang paling baik di Indonesia dan saya ucapkan selamat," ucap Lutfi. (ads)
Editor : Redaksi