Bulan Ramadan Malah Lakukan Kekerasan, 2 Nyawa Melayang, Pasutri Luka

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 27 Apr 2021 08:47 WIB

Bulan Ramadan Malah Lakukan Kekerasan, 2 Nyawa Melayang, Pasutri Luka

i

pembunuhan di Araya Club House Surabaya

BACASAJA.ID-Pada bulan suci Ramadan harusnya bisa menahan nafsu dan meredam emosi. Namun faktanya justru terjadi kekerasan hingga nyawa orang melayang.

Ini yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur pada berita yang terangkum hingga Selasa (27/4/2021). Seperti di Surabaya terjadi penikaman di klub kebugaran di Araya Club House. Korban pun akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Pastikan Sampang Aman, Kapolres Sidak Pos-Pos Keamanan

Masih di kota pahlawan, mahasiswa perguruan tingga swasta yang dikeroyok hingga tewas. Padahal korban hanya ingin meluruskan masalah.

Ada lagi oknum anggota Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB-Linmas) Pemkot Surabaya yang memukul pelajar SMP. Ironisnya, aksi kekerasan itu ternyata salah sasaran.

Kekerasan juga terjadi di Tulungagung. Hanya karena tak terima ditegur, seorang pemuda nekad membacok pasangan suami istri (pasutri) yang masih tetangganya. Padahal pasutri itu sudah berusia cukup uzur. Si suami luka di kepala dan jari tangan si istri putus.

1. Luruskan Masalah, Mahasiswa STIKOSA AWS Malah Dikeroyok hingga Tewas

Senin berduka bagi keluarga Satiah (40). Anaknya bernama Zainal Fattah (25) meninggal setelah dikeroyok sekelompok pemuda pada Senin (19/4) lalu.

Ibu korban, Satiah menceritakan, saat itu anaknya bersama salah satu temannya hendak mencari pemuda yang mengeroyok bocah SMP di kampungnya.

Fattah yang merupakan mahasiswa STIKOSA AWS itu hanya ingin meluruskan permasalahan dan mencari pertanggungjawaban dari sekelompok pemuda asal Kalimas Baru III yang diduga melakukan pengeroyokan. Namun mahasiswa ini malah dikeroyok dan akhirnya meninggal dunia.

(BACA: Luruskan Masalah, Mahasiswa STIKOSA AWS Malah Dikeroyok hingga Tewas)

2. Trainer Gym Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditikam Pisau

 Warga Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, tepatnya di pusat kebugaran Arayaa Club House digegerkan dengan salah satu pengunjung tergeletak bersimbah darah, Senin (26/4/2021).

Korban yang mengenakan kaus merah dengan celana pendek putih serta sepatu merah tampak tertelungkup memegangi kepala bagian belakangnya.

Baca Juga: Nataru 2022 Diperbolehkan, Kombes Pol Yusep: Kami Lakukan Pengamanan Ring Berlapis

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 08.45 WIB. Korban ditikam menggunakan sebilah pisau di bagian belakang leher.

(BACA: Trainer Gym di Surabaya Tewas Bersimbah Darah, Leher Ditikam Pisau)

3. Anggota BPB dan Linmas Surabaya Pukul Pelajar SMP

Linmas Kota Surabaya sepakat berdamai dengan PWNU Jatim terkait seorang pelajar SMP jadi korban salah sasaran pukul anggota Linmas saat membubarkan aksi tawuran di kawasan Bubutan, Kota Surabaya, Rabu 14 April dini hari.

Kasus salah prosedur ini menimpa seorang pelajar yang sekaligus anak dari salah satu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

"Saya atas nama institusi termasuk pribadi dan teman-teman semua saya mohon maaf kepada pihak keluarga. Dan syukur Alhamdulillah dimediasi Pak Kyai Marzuki, tadi pihak keluarga bisa menerima," kata Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto.

Baca Juga: Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah Peraih Medali Emas PON Papua Dijamin jadi Polisi

 (BACA : Anggota Pukul Pelajar SMP, Kepala BPB dan Linmas Surabaya Minta Maaf)

4. Pria di Tulungagung Bacok Pasutri, Ibu Jari Putus

 Yusman (70) dan Sumarmi (61) mengalami luka bacok serius. Pasangan suami istri (pasutri) ini diserang menggunakan sabit oleh tetangganya, Begi Nurjianto (30) warga Dusun Sidomakmur, Desa Bangunmulyo, Kecamatan Pakel, Tulungagung.

Darah mengucur dari kepala Yusman dan jari Sumarmi. Akibat serangan itu, ibu jari Sumarmi putus.

Menurut Ketua RT setempat, Suyadi (46) sebelum menyerang pasangan suami istri tersebut, Begi melempari kanopi rumah Yusman menggunakan batu, Sabtu (24/4/21) petang. Karena itulah, pasutri ini menegur pelaku. Namun malah dibacok. (red)

(BACA: Tak Terima Ditegur, Pria di Tulungagung Bacok Pasutri, Ibu Jari Putus)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU