BACASAJA.ID - Larangan mudik Lebaran dari pemerintah sepertinya berhasil menekan jumlah pemudik pada tahun 2021 ini. Pasalnya, data PT KAI Daop 8 Surabaya menunjukkan terjadi penurunan jumlah penumpang yang drastis jika dibandingkan dengan hari biasa.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif merinci, total penumpang pada Kamis, 6 Mei 2021, tercatat hanya 289 penumpang, sedangkan pada Jumat ini hanya 278 penumpang. Jumlah itu berbeda jauh jika dibandingkan dengan hari biasa sebelum adanya larangan yang mencapai sekitar 2.500 hingga 3.000 penumpang setiap harinya.
Baca Juga: Libur Idul Adha 2024, Pengguna KA di Daop 8 Surabaya Meningkat 35%
"Jumlah penumpang itu kami catat dari seluruh stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota/Semut, Wonokromo, Mojokerto, Lamongan, Babat, Bojonegoro, Malang, Malang Kotalama, Sidoarjo, Kepanjen, Lawang, Wlingi, dan Bangil," kata Lukman.
Baca Juga: Libur Panjang Idul Adha 2024, Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan
Anjloknya jumlah penumpang ini juga dipengaruhi dari langkah PT KAI Daop 8 Surabaya yang mengurangi volume operasional kereta, yakni dari biasanya menjalankan 20 kereta setiap harinya, menjadi hanya sembilan kereta jarak jauh.
Baca Juga: 73.728 Pelanggan Kereta di Jatim Manfaatkan Momen Cuti Bersama
"Kami mengurangi operasional KA itu bukan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran, namun untuk perjalanan mendesak, dan kami mematuhi aturan dan kebijakan dari pemerintah bahwa mudik tetap dilarang," kata Luqman. (tna)
Editor : Redaksi