Pengguna Narkoba di Tulungagung Didominasi Buruh, Dipakai Doping

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 25 Mei 2021 16:34 WIB

Pengguna Narkoba di Tulungagung Didominasi Buruh, Dipakai Doping

i

Kasat Reskoba Polres Tulungagung AKP Andri Setya Putra

BACASAJA.ID- Penyalahgunaan narkoba di Tulungagung didominasi oleh pekerja kasar. Penyalahgunaan narkoba ini dilakukan untuk mendongkrak energi atau dopping bagi pekerja kasar ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskoba Polres Tulungagung, AKP Andri Setya Putra saat dikonfirmasi oleh awak media. “Pekerja kasar dan taraf ekonomi menengah kebawah, pengakuannya untuk dopping,” jelas Kasat Reskoba, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang

Pengguna tertinggi narkoba sendiri masih berada di 5 Kecamatan, Kecamatan Ngunut, Rejotangan, Kota, Boyolangu dan Sumbergempol.

Andri menyebut di 5 Kecamatan ini banyak pekerja kasar. Narkoba yang dikonsumsi mulai bergeser. Awalnya mereka mengkonsumsi pil dobel L, namun sekarang penyalahgunaan narkoba didominasi oleh sabu.

Sejak awal tahun 2021 hingga awal Mei ini, pihaknya sudah menangkap 47 tersangka penyalahgunaan narkoba dari 46 kasus.

Baca Juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan

Dari 47 tersangka penyalahgunaan narkoba, 2 diantaranya menjalani rehabilitasi di BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Tulungagung. “Yang diassesment ada 2, karena mereka mutlak hanya pengguna,” jelasnya.

Pengguna yang direhabilitasi salah satu syaratnya barang bukti yang diamankan kurang dari 1 gram. Jumlah kasus tahun ini dalam kurun waktu yang sama meningkat sebanyak 40 persen.

Baca Juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka

Meski demikian, peningkatan ini dianggap lebih terkendali. Andri menyebut peningkatan penyalahgunaan narkoba bakal lebih sulit dikendalikan jika tamoat hiburan sudah buka.

“Malah ada tempat hiburan malah lebih rawan, Alhamdulillah tempat hiburan masih tutup sehingga masih bisa terkondisikan,” tukasnya (Noyo/JP).

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU