RS Lapangan Indrapura Surabaya Terus Kewalahan Tampung Pasien Covid-19

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 14 Jun 2021 12:46 WIB

RS Lapangan Indrapura Surabaya Terus Kewalahan Tampung Pasien Covid-19

i

Suasana pasien yang dirawat di RS Lapangan Indrapura Kota Surabaya

BACASAJA.ID - Pasien di Rumah Sakit Lapangan Indrapura terus mengalir. Hingga Minggu siang (13/6/2021) sudah 350 pasien yang dirawat.

Pasien itu terdiri dari 76 dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), 179 dari Klaster Madura (kasus Bangkalan dan hasil penyekatan Suramadu), 12 dari pondok pesantren ( 2 rujuk) serta 83 pasien umum/mandiri.

Baca Juga: Terbitkan SE Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan COVID-19, Eri Cahyadi : Nggak Usah Panik!

"Kondisi mereka rata-rata dari tanpa gejala hingga gejala ringan dan sedang, serta konfirmasi swab PCR positif dengan nilai CT Value kebanyakan di bawah 25 (infeksius/berpotensi besar menular)," ungkap Penanggungjawab RS Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV dikutip Senin (14/6/2021).

Dengan kondisi pasien sudah lebih dari 350, sedangkan kapasitas bed di RSLI sebanyak 400 bes, dr Nalendra terus berupaya untuk penambahan tenaga medis maupun bed serta sarana dan prasarana guna memenuhi kelayakan dan kesiapan penangan penyembuhan pasien Covid-19.

"Untuk itu pihak RSLI sudah mempersiapkan diri untuk penambahan bed dan personil tenaga kesehatan. Dalam waktu dekat akan diupayakan penambahan dokter dan perawat yang kemungkinan besar dari TNI karena urgen dan mendesak," terangnya.

Baca Juga: Siaga COVID-19, Dinkes Kota Surabaya Pastikan Belum Ada Kasus Terkonfirmasi

"Juga akan segera diupayakan penambahan bed untuk mengantisipasi bertambahnya pasien secara signifikan, terutama dari klaster Madura," sambungnya.

Kondisi saat ini sudah 350 pasien yang dirawat di RSLI, sementara masih puluhan orang penderita Covid-19 yang masuk daftar antri masuk (inden) ke RSLI.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, Radian Jadid menyatakan, para relawan terus melakukan pendampingan seklaigus pendalaman kondisipasien yang masuk, terutama dari klaster Madura.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan SE Covid-19, Wali Kota Eri Imbau Warga Gunakan Masker Jika Sakit

"Mereka yang berasal dari hasil penyekatan Suramadu mengalami beberapa kendala, diantaranya minimnya pakaian dan peralatan sehari-hari, karena tidak menyangka akan masuk RSLI," tandas Radian Jadid

Untuk itu relawan pendamping tanggap dan mengupayakan dari berbagai sumber untuk memberikan dukungan logistik berupa pakaian, peralatan mandi, sandal dan kebutuhan untukmenjalani masa isolasi dan penyembuhan di RSLI. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU