Mantap! Pasca Viral, Warga Bilis-Bilis, Kangean, Sumenep, Gotong Royong Perbaiki Jembatan

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 13 Jul 2021 21:39 WIB

Mantap! Pasca Viral, Warga Bilis-Bilis, Kangean, Sumenep, Gotong Royong Perbaiki Jembatan

i

Suasana kebersamaan warga saat memperbaiki jalan dan jembatan desa yang rusak.

BACASAJA.ID - Jembatan rusak di dusun Telaga-lalang, Desa Bilis-bilis, Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep yang sempat jadi perbincangan warganet di media sosial Facebook pasca diunggah akun Zahira Acing, kini sudah diperbaiki.

Puluhan warga Desa setempat secara gotong royong memperbaiki jembatan berukuran 6x6 meter yang menghubungkan desa Bilis-bilis dengan desa Laok Jang-jang.

Baca Juga: Hasil Quick Count Pilkada Sumenep 2024, Achmad Fauzi Wongsojudo-Imam Hasyim Unggul 58,5%

Suasana kebersamaan terasa kental, sesekali terdengar canda tawa di sela-sela bekerja. Bilah-bilah kayu yang sudah rapuh dan membahayakan diperbaiki dan diganti baru.

Warga menyumbang sesuai kemampuan, yang punya tenaga dan keahlian membantu pengerjaan sementara mereka yang punya uang kebagian tugas belanja kayu dan peralatan lainnya.

Bahkan tak sedikit kaum ibu-ibu menyediakan makanan serta minuman.

Setelah seharian diperbaiki secara gotong royong, jembatan rusak tersebut sudah langsung bisa dilalui kendaraan roda dua.

Sementara pemilik akun Facebook Zahira Acing menjadi orang pertama yang melintas diatas jembatan.

Baca Juga: Langgar Kode Etik, Empat Anggota Polres Sumenep Diberikan Sanksi Tegas

"Kita coba dulu ya, ayo," ucap Zahira Acing dalam vidio yang dibagikan di linimasa Facebooknya, Selasa (13/7) sore.

Sementara itu, Pj. Kepala Desa Bilis-Bilis, Daeng Andi Miftahor Rachman mengatakan keberadaan jembatan kayu itu memang cukup penting bagi warga.

"Pasca viral di medsos, masyarakat sekitar maka dengan peralatan seadanya gotong royong perbaiki jembatan ini karena sifatnya harus cepat," kata Daeng Rahman kepada Bacasaja.id melalui pesan singkat.

Baca Juga: Tinjau Plafon Ambruk di RSUD, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Minta Maaf kepada Pasien

"Walaupun bukan akses satu-satunya tapi jembatan tersebut merupakan jalan pintas yang bisa mempercepat aksesibilitas masyarakat," imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan masyarakat desa Bilis-bilis telah menunjukan bahwa memperbaiki sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kehidupan mereka tidak perlu selalu meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten atau lainnya.

"Apabila suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan bergotong royong dan swadaya bersama-sama masyarakat, maka suatu permasalahan dapat diselesaikan," pungkasnya. (Edo/rg4)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU