Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Membuat Video Orasi Kebangsaan Sepanjang 80 Jam

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 08 Okt 2021 20:30 WIB

Mahasiswa UIN SATU Tulungagung Membuat Video Orasi Kebangsaan Sepanjang 80 Jam

i

Launching video orasi kebangsaan mahasiswa baru UIN SATU Tulungagung.

BACASAJA.ID - Mahasiswa UIN SATU (Sayyid Ali Rahmatullah) Tulungagung membuat video orasi kebangsaan sepanjang 80 jam. Video ini merupakan video orasi yang dibuat oleh 5 ribu lebih mahasiswa baru pada tanggal 14-16 Agustus 2021 lalu.

Peluncuran video ini dilakukan di Aula Arif Mustakim, di sela acara inagurasi mahasiswa baru. Peluncuran disaksikan oleh Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof.Dr. Maftukin, M.Ag., Jum’at (8/10/21).

Ketua DEMA UIN SATU Tulungagung, Mahda Fuad Amirudin video itu menunjukan mahasiswa UIN SATU Tulungagung tetap menjunjung nilai kebangsaan dan nilai keagamaan.

“Membuat video orasi kebangsaan, yang setia pada NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.

Selepas launching pemutaran video orasi kebangsaan ini.

Video ini merupakan kompilasi video yang dibuat oleh 5.194 mahasiswa baru. Masing- masing mahasiswa baru membuat video pendek berdurasi 1 menit, dengan menggunakan baju tradisional atau baju bertema perjuangan.

“Setelah kita launching akan kita teruskan pada masyarakat umum, pada pemerintah, civitas akademika UIN SATU,” jelasnya.

Video ini membuktikan bahwasannya mahasiswa masih bisa berkreasi meski di tengah pandemic.

Lantaran durasinya yang panjang, video ini rencananya bakal didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI).

Video ini juga akan diunggah ke media sosial video youtube. Karena dalam youtube maksimal 12 jam, maka akan dipecah menjadi beberapa seri.

“Akan kita daftarkan ke MURI sebagai salah satu video orasi terpanjang,” katanya.

Disinggung kesulitan dalam membuat video ini, Mahda jelaskan ada beberapa kendala, mulai dari peralatan hingga masalah hak cipta music latar yang digunakan.

Namun kesulitan terbesarnya adalah dirinya dan tim harus mengunduh satu persatu video yang dikirimkan.

Terkadang video yang diunduh tak semua bisa diputar. File video corrupt atau rusak.

“2 minggu itu kita unduh, gabungkan jadi 1, kita edit dan render,” kata Mahda.

Selama 2 minggu, 20 anggota tim bekerja tanpa henti menyelesaikan pembuatan video ini. video yang sudah jadi menyedot kapasitas penyimpanan hingga 258 Giga Byte. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU