Gara-gara Usir Nyamuk, Gudang Kelapa di Tulungagung Hangus

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 14 Jan 2022 15:00 WIB

Gara-gara Usir Nyamuk, Gudang Kelapa di Tulungagung Hangus

i

Petugas Damkar melakukan pembasahan serabut kelapa yang terbakar.

BACASAJA.ID - Sebuah Gudang penyimpanan kelapa di Kelurahan Bago RT.1 RW.1 Kecamatan Tulungagung Kota terbakar, Jum’at (14/1/22) siang sekitar pukul 10.55 WIB.

Kebakaran ini menghanguskan seluruh isi gudang yang berisi sabut kelapa dan sekitar 600 butir kelapa.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Garasi yang Hanguskan 7 Mobil Mewah di Sidosermo Surabaya

Kasi Dalops Damkar Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan kebakaran ini bermula dari pemilik gudang, Riawan Suseno (43) yang membakar serabut kelapa untuk mengusir nyamuk di sekitar kandang kucing miliknya.

Kandang ini berada didalam gudang kelapa berukuran 5 kali 6 meter tersebut.

“Setelah membakar serabut, oleh pemiliknya ditinggal,” jelas Bambang.

Diduga percikan api dari serabut itu terbang ke tumpukan serabut kering di sebelah utara. Kejadian kebakaran ini diketahui pertama kali oleh istri korban.

Istri korban lalu meminta tolong pada saudaranya dan melaporkan kejadian ini ke Damkar Tulungagung.

Pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 11.05 WIB.
Jarak lokasi kejadian yang dekat membuat Damkar dengan cepat menuju lokasi, dengan 2 unit mobil damkar dan 2 unit mobil suplay air.

Baca Juga: Garasi Berisi 13 Mobil di Sidosermo Indah Surabaya Alami Kebakaran, 15 Unit Damkar Dikerahkan

“Pemadaman sekitar 15 menit,” jelasnya.

Selepas pemadaman, pihaknya melakukan pembasahan, agar api tak kembali berkobar. Untungnya api dengan cepat dipadamkan.

Jika tidak bisa menghanguskan rumah yang bersebelahan dengan gudang. Apalagi posisi pemukiman di sekitar lokasi terhitung padat.

Sementara itu Riawan menuturkan akibat kejadian itu dirinya alami kerugian mencapai sepuluh jutaan rupiah.

Baca Juga: Kebakaran Selama Libur Lebaran di Surabaya, Penyebabnya Konsleting Listrik dan Elpiji

Kelapa-kelapa itu diperjualbelikan di pasar.

“Kalau serabutnya biasanya digunakan untuk pembakaran genteng,” jelasnya.

Riawan melanjutkan, dirinya biasa mengusir nyamuk dengan membakar serabut di kandang kucing miliknya. Kucingnya sendiri selamat dari kebakaran tersebut.

“Sudah biasa bakar serabut buat ngusir nyamuk, mungkin kali ini apes,” katanya dengan wajah lesu. (JP/t.ag/rg4)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU