BACASAJA.ID - Suhu politik Partai Demokrat jelang Musyawarah Daerah (Musda) Jatim kian memanas.
Sejauh ini, ada dua nama calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang disebut-sebut bakal mewarnai persaingan menuju kursi orang nomor satu Partai Demokrat di Jatim.
Baca Juga: Temui Kader Demokrat Jombang, Benarkah Bayu Airlangga Galang Kekuatan?
Dua nama itu antara lain plt Ketua Demokrat Jatim, Emil Elistianto Dardak yang juga wakil Gubernur Jatim; dan PLt Sekretaris Partai Demokrat Jatim yang juga Anggota DPRD Jatim, Bayu Airlangga.
Dua nama tersebut punya peluang yang sama untuk menjadi nakhoda DPD Partai Demokrat Jatim.
Sementara itu, sebanyak 30 DPC Partai Demokrat se-Jatim diketahui memberikan surat dukungan mereka ke Bayu Airlangga dalam pencalonannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Surat dukungan itu diklaim sudah dilayangkan secara resmi ke DPP melalui BPOKK dengan surat dukungan bermaterai dan stempel masing-masing DPC.
Dua DPC lagi dilaporkan pun telah meneken surat dukungan bermaterai dan stempel yang segera akan diserahkan ke DPP.
Dengan demikian, terdapat 32 DPC yang menyokong Bayu Airlangga sebagai calon Ketua DPD Demokrat Jatim.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kediri, Yakup, merespons berhembusnya kabar ada 12 DPC yang mendukung Emil Dardak.
“Itu tidak masuk akal. Dari mana 12 dukungan tersebut? Di Jawa Timur ada 38 DPC. Mestinya cuma tersisa 6 DPC yang tidak mendukung Bayu,” sebutnya.
Lantaran itu, sambung Yakup, dirinya mengajak kader Demokrat untuk dengan santun memberikan informasi yang benar terkait dukungan terhadap calon Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Dukungan ganda
Hal yang sama pun diutarakan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari.
Dirinya juga mempertanyakan adanya 12 DPC yang mendukung Emil Dardak. Jika ada 12 dukungan, sambung Lucy, maka telah terjadi dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa DPC.
“Hal itu tidak boleh. Dalam Peraturan Organisasi (PO) diatur dukungan ganda suaranya menjadi tidak sah,” tambah Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo).
Karena itu, Lucy meminta kepada DPP Partai Demokrat untuk memberi sanksi tegas bagi siapa pun yang memberi dukungan ganda.
Baik Yakup maupun Lucy berharap, Musda di Jatim berjalan demokratis, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
"Kami percaya, Ketua Umum kami, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi.
"Ketum mas AHY sangat mendengarkan arus bawah, sehingga Ketua DPD Jawa Timur benar-benar sesuai harapan mayoritas DPC se Jawa Timur,” tandas Lucy dan Yakup. (*/RG4)
Editor : Redaksi