BACASAJA.ID - Polisi menutup kasus penyelidikan meninggalnya Rokhim (42) warga Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung.
Jenazah Rokhim ditemukan di dasar sungai sedalam 6 meter, dengan luka robek memanjang di bagian kepala pada Rabu (2/2/22) siang.
Baca Juga: Dua Sales Perkosa Gadis Disabilitas di Kamar Kos, Begini Kondisi Korban Sekarang
Polisi menyebut Rokhim meninggal akibat kecelakaan tunggal.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan saat dikonfirmasi oleh awak media.
Kepastian ini didapat dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi di sekitar lokasi.
“Berdasarkan olah TKP dipastikan akibat kecelakaan tunggal,” jelas Kasat Lantas, Selasa (8/2/22).
Dengan penentuan kecelakaan tunggal ini memupus dugaan penganiayaan terhadap Rokhim.
Baca Juga: Aksi Balap Liar Digulung Polres Tulungagung, 10 Motor Diamankan
“Kasusnya sudah ditutup,” pungkasnya.
Pihak Kepolisian sempat kebingungan menentukan penyebab kematian Rokhim. Dugaan pembunuhan muncul lantaran saat ditemukan, wajah korban tertutup baju miliknya.
Motor yang digunakan korban juga tak nampak di lokasi. Padahal saat meninggalkan rumah sejak Selasa (1/2/22) siang, korban mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun nopol AG 4826 TU warna hitam.
Sedang dugaan kecelakaan tunggal muncul setelah motor korban ditemukan tak jauh dari lokasi ditemukannya korban.
Baca Juga: Polres Tulungagung Tetapkan Enam Orang Pelaku Balap Liar Di JLS Tulungagung Sebagai Tersangka
Motor ini ditemukan dengan bagian depannya hancur, pada dasar sungai sedalam 7 meter lebih. Posisi motor tak terlihat lantaran terendam air setinggi leher orang dewasa.
Motor ini ditemukan pada Rabu malam setelah mendengarkan keterangan saksi bahwa ada motor yang melaju tak terkendali di sekitar lokasi, sehari sebelum ditemukanya korban.
Berdasarkan ciri yang disampaikan mirip dengan korban. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi