.jpeg)
BACASAJA.ID - Pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan memiliki 12 sentra UKM oleh-oleh khas Surabaya yang tersebar.
Di antaranya Sentra UKM Tunjungan City, Sentra UKM Merr, Sentra UKM Lapangan Parkir Wisata Religi Ampel, Sentra UKM RS BDH, Sentra UKM Terminal Joyoboyo, Sentra UKM KBS Surabaya, Sentra UKM Mangrove Information Center (MIC), Sentra UKM Sentra Ikan Bulak, Sentra UKM UPTSA Surabaya Timur, Sentra UKM Lapangan Parkir Arif Rahman Hakim dan Sentra UKM Terminal Purabaya.
Baca Juga: Ungkap Toko Tekstil di Surabaya yang Atur Sholat Jumat Karyawan Digilir, Cak Ji: Koyok Arisan Ae
Wakil Walikota Surabaya Armuji menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah siap mengarungi tahun 2022 dengan berbagai gebrakan dan inovasinya.
Dengan kekuatan APBD sebesar Rp 10.405.185.797.113 atau Rp 10,4 triliun, pemkot telah menyusun berbagai program prioritas. Fokusnya pada pemulihan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
"Saya meminta supaya OPD terkait mampu meningkatkan serapan produk UKM dari warga dan gencar melakukan promosi sehingga bisa mempercepat upaya pemulihan ekonomi," kata Cak Ji, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga: Usai Minta Maaf ke Armuji, Bos CV Sentosa Seal Dilaporkan Mantan Karyawan ke Polres Pelabuhan Perak
Dirinya mencontohkan bahwa produk UKM di kota Surabaya juga tidak kalah dibandingkan brand-brand nasional, seperti Sambel Bu Rudy, Diah Cookies, Sambal UKM Dede Satoe yang sudah menembus pasar di Amerika Serikat dan New Zealand.
"Dengan Kemajuan Teknologi Informasi metode pembayaran juga mudah bisa pakai QRIS , tanpa harus bersentuhan dan cepat," tegas Armuji.
Baca Juga: Minta Maaf ke Wawali Surabaya Armuji, Jan Hwa Diana Cabut Laporan di Polda Jatim
Ia juga menunjukkan komitmen nyata dalam mempromosikan setiap Produk UKM dalam kegiatan - kegiatan Wakil Walikota termasuk dalam Podcast yang disiarkan di YouTube Pribadinya dimana telah mencapai 13 Ribu Subscriber dan Ratusan Ribu penonton.
"Ayok sing temen Rek, awak dewe kudu berpihak nak UKM dan Wong Cilik," imbuhnya dengan logat Suroboyoan. (*/RG4)
Editor : Redaksi
