BACASAJA.ID – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, optimis akan percepatan pergerakan ekonomi di Surabaya, terlebih kasus penularan Covid-19 kian melandai pada Ramadan tahun ini. Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat, penularan Covid-19 di Surabaya sebanyak 300 kasus.
“Kondisi ini tentunya menggembirakan. Kita dorong terus pertumbuhan ekonomi di Surabaya, terutama di sektor perdagangan. Dengan landainya kasus penularan harian Covid-19 di Surabaya, tentunya diikuti dengan kebijakan relaksasi yang berdampak pada mobilitas masyarakat yang relatif tinggi,” ujar Anas, dikutip Senin (04/4/2022).
Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Surabaya Tancap Gas Konsolidasikan Pengurus hingga Akar Rumput
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dengan mobilitas masyarakat yang cenderung tinggi saat Ramadan, dan menjelang Hari Raya Idulfitri, akan memacu aktivitas konsumsi, terutama di sektor ritel dan UMKM.
“Tentunya kondisi ini membuat permintaan meningkat. Sehingga dunia usaha menggeliat dengan menambah intensitas produksi dan penjualannya,” jelas Anas.
Baca Juga: Bikin Kaget! Adi Sutarwijono Dibebastugaskan Sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya, Ada Apa?
Ia mengatakan, perlambatan ekonomi saat pandemi gelombang pertama dan kedua bisa ditebus saat Lebaran mendatang. “Sekarang saatnya akselerasi pertumbuhan ekonomi di Surabaya,” imbuhnya.
Namun, Wasekbid Internal DPC PDI Perjuangan Surabaya itu mengingatkan masyarakat agar tidak euforia dan abai melaksanakan protokol kesehatan di tengah relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat.
Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Surabaya Peringati Haul Bung Karno ke-54
“Sebab hal itu berisiko membuat kelesuan ekonomi seperti yang terjadi saat awal pandemi,” pungkasnya. (*/RG4)
Editor : Redaksi