BACASAJA.ID - Aksi unjuk rasa yang dilakukan Mahasiswa di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/4/2022), sore membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima.
Salah satunya, Abdurahman, salah satu pedagang pentol yang berjualan ditengah Mahasiswa yang melakukan demo. Meski aksi unjuk rasa dilakukan pada bulan puasa Ramadhan, Abdurahman mengaku meraup keuntungan 2 kali lipat dari hari biasanya menjual di pinggir jalan.
"Biasanya jualan di ujung jalan sana mas, itu aja biasanya yang beli pas buka puasa. Alhamdulillah karena ada demo ini bisa menjual dia kali lipat," kata Abdurahman.
Tak hanya Abdurahman, salah satu pedagang air keliling bernama Surip juga meraup keuntungan lebih dari penjualan air minum kemasan kepada para pendemo.
"Di cuaca yang panas gini, mungkin banyak yang gak puasa mas atau buka lebih awal hehehe. Apalagi mereka jalan lumayan jauh mas," kata Surip.
Para pedagang baik Abdurahman, Surip ataupun pedagang lainnya juga meraup keuntungan dari hasil berjualan makanan atau minuman ditengah ribuan Mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.
Tak hanya para pedagang kaki lima, para pengemis juga memanfaatkan kebaikan dari Mahasiswa tersebut untuk meminta sedekah. Tampak dia pengemis saat meminta sedekah kepada para Mahasiswa.
"Sedekahnya nak, buat makan nak," Kata ibu-ibu yang meminta kepada salah satu Mahasiswa.
Sembari memberi uang sedekah, Mahasiswa itu mememinta doa sembari mengatakan sedang memperjuangkan nasib mereka berdua.
"Sampean doakan bu, ini saya sedang memperjuangkan nasib sampean dan nasib rakyat Indonesia lainnya. Besok kalau negara ini sehat, ibu nggak usah ngemis lagi," kata Mahasiswa beralmamater hijau itu. (Jem/RG4)
Editor : Redaksi