BACASAJA.ID - Angin segar kini menerpa GMNI. Wacana persatuan kedua kubu GMNI saat ini berhembus kencang.
Bagaimana tidak, 2 ketua umum DPP GMNI yaitu Arjuna Putra Aldino dan Immanuel Cahyadi Karo-Karo yang sekarang sedang dualisme telah bersilaturahmi pada Kamis malam (23/3/23) dalam rangka ulang tahun GMNI ke 69.
Menurut salah satu sumber, pertemuan itu berjalan hangat dan santai. Tidak seperti di media yang kita ketahui bersama sering senggol.
Kesepakatan paling penting dari pertemuan dua belah pihak yaitu segera melaksanakan kongres persatuan secepatnya dengan harapan konflik GMNI segera diakhiri.
"Dengar-dengar sudah disepakati kongres persatuan dan dilaksanakan segera. kedua belah pihak ngga mau berlama-lama konflik" ungkap sumber yang tidak bisa disebutkan namanya.
Yang menjadi alasan untuk segera mengadakan kongres adalah dua kubu sudah terlampau lama menjabat, yang seharusnya 2 tahun jadi 4 tahun. Dari kongres Ambon 2019 dua DPP belum punya AD ART.
Kesepakatan berikutnya adalah bagaimana dilangsungkannya kepengurusan GMNI periode 2023-2025 pasca adanya kongres persatuan GMNI tahun 2023.
Pengurus DPP 2023-2025 hasil kongres persatuan bukanlah dari kepengurusan kedua DPP yang sekarang dualisme. selain itu umur maksimal pengurus baik ketua maupun sekretaris jenderal maksimal umur.
Jadi seluruh pengurus 2 kubu DPP sekarang tidak akan menjabat lagi. pengurus DPP GMNI baru semuanya dari cabang atau dari DPD.
"Pertemuan kedua kubu DPP berlangsung konstruktif dan benar benar memikirkan apa yang terbaik untuk GMNI" kata sumber.
Alumni dan seluruh kader GMNI se Indonesia harus mematuhi kesepakatan ini tanpa terkecuali. Agar GMNI berkembang dan semakin luas menjangkau seluruh daerah Indonesia. (MN)
Editor : Redaksi