BMKG Ingatkan Potensi Banjir Bandang di 25 Daerah Jatim, Ini Daftarnya

bacasaja.id
Ilustrasi

BACASAJA.ID- Pasca bencana banjir dan tanah longsor di Nganjuk, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan potensi banjir bandang di Jawa Timur. Berdasar analisis BMKG, banjir bandang berpotensi terjadi di 25 wilayah kabupaten atau kota di Jawa Timur sebagai dampak hujan lebat.

Kasi data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengungkapkan potensi banjir bandang tersebut sebagai peringatan dini berbasis dampak. "Info tersebut memang benar sebagai peringatan dini berbasis dampak," ujar Teguh, Senin (22/2/2021).

Baca juga: BMKG: Jawa Timur Masih Berpeluang Hujan Lebat

Disebutkannya, ke-25 wilayah kabupaten atau kota itu adalah Malang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo yang berstatus siaga.

Kemudian Lumajang, Kota Malang, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Kota Blitar statusnya waspada.

Dari data yang ada, lanjut Tegug, secara umum wilayah Jatim diperkirakan, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir.

Baca juga: Saluran Air Sudah Diperbaiki, Mengapa Surabaya Masih Banjir?

 "Suhu udara berkisar antara 15 - 32 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara 60 - 100 persen. Selain itu, kecepatan angin dominan dari Barat - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 40 kilometer perjam," ujar Teguh dikutip dari Antara.

Oleh karena itu pihaknya mengeluarkan peringatan dini potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.

Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG : Beberapa Daerah di Jawa Timur Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

"Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat supaya lebih siap, terutama terkait potensi bencana hidrometeorologi," jelas dia. (nt)

 

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru