BACASAJA.ID - Pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk pembangunan akses jalan dan infrastruktur pertanian di desa menjadi salah satu prioritas Pemerintah Desa (Pemdes) Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Menurut Kepala Desa Sukorejo Suminto, latar belakang prioritas pembangunan sektor pertanian dikarenakan selama ini bantuan dari Perintah Kabupaten maupun Pemerintah di atasnya belum maksimal. Khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur pertanian.
Baca juga: Sering Dikorupsi, Kemenkeu Bakal Stop Penyaluran Dana Desa
"Kondisi jalan pertanian dan juga saluran irigasi ini masih banyak yang belum terfasilitasi pembangunan. Jalan pertanian masih berupa tanah, jembatan serta DAM (bendungan pertanian*red) juga belum mencukupi. Jadi kita maksimalkan untuk memanfaatkan DD," terang Suminto, (Kamis 1/4/2021).
Apalagi, tambahnya, hampir 70 % warganya menggantungkan mata pencaharian di bidang pertanian dan perikanan. Sehingga di tahun 2021 ini, dari DD yang diterima Pemerintah Desa sebesar Rp 706.422.000, sebesar 60% dimanfaatkan untuk menunjang sektor pertanian.
Baca juga: Alokasi Capai Rp468 Triliun, Presiden: Dana Desa Pacu Pertumbuhan Ekonomi di Desa
" Ada 4 (empat) lokasi untuk pemadatan jalan pertanian, pembangunan DAM, juga pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), yang kita bangun menggunakan DD," terangnya.
Ia berharap setelah dilaksanakan pembangunan tersebut, masyarakat bisa terlibat untuk menjaga dan merawat dengan gotong royong agar manfaat pembangunan bisa dinikmati bersama dan roda perekonomian di desa dari sektor pertanian dan perikanan bisa meningkat.
Baca juga: Terkait Anggaran Desa, Pemkab Kumpulkan Kades se Sidoarjo
Sementara, salah satu warga merasa senang dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan. Sebab selama ini untuk menuju lahan sawah terkendala kondisi jalan yang masih berupa tanah.
" Sekarang sudah enak, banyak yang di Pedel, kalau dulu pas hujan seperti sekarang biasanya harus jalan kaki," ujarnya. (yus)
Editor : Redaksi