Cerita Aipda Abdul Aziz Kala Bawa ODGJ Pulang ke Rumah

bacasaja.id
Aipda Abdul Aziz saat menemukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan dibawa ke rumahnya.

BACASAJA.ID - Seorang pemuda bernama Udin ditemukan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Abdul Aziz saat dirinya sedang berkeliaran di sekitaran Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (8/6/2021).
Bhabinkamtibmas Basirih Selatan yang saat itu sedang patroli, menemukan Udin dalam keadaan tanpa menggunakan baju dan sandal.

Orang-orang tidak ada yang berani mendekat karena mereka tau bahwa Udin merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Baca juga: AKBP Sabana Atmojo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Asrama Polisi Banjarmasin Utara

Akhirnya, Aziz mengedepankan pendekatan persuasif terhadap laki-laki dengan gangguan jiwa tersebut, sehingga ia berhasil berkomunikasi. Hasilnya, Udin tidak keberatan untuk diantar pulang ke rumahnya.

“Setelah saya mencoba berkomunikasi dengan Udin, dia berbicara bahwa dia mau pulang kerumahnya yang masih berada di kawasan jalan Tembus Mantuil ini," cerita Polisi yang dikenal ramah itu kepada Bacasaja.id di Banjarmasin.

Agar orang dengan gangguan jiwa tersebut tidak marah saat diajak komunikasi, Aziz rupunya jurus jitu untuk 'meluluhkan' orang seperti Udin.

"Dari pengalaman yang sudah-sudah, cara mendekati ODGJ itu adalah dengan mencoba menawarkan makanan atau rokok dulu. Kalau dia sudah mau menerima makanan maka kemungkinan besar dia tidak akan marah saat kita dekati," jelasnya sembari tersenyum simpul.

Baca juga: Mantap! Hitungan Jam Pelaku Penusukan di Banjarmasin Berhasil dibekuk Polisi

Anggota Polsek Banjarmasin Selatan itu menjelaskan jika dirinya telah menolong puluhan orang ODGJ dan gelandangan. Dari ODGJ dan gelandangan yang telah ditolongnya tak sedikit yang telah kembali pulang ke keluarganya.

"Ada yang kemudian kita kirim ke rumah sakit jiwa Sambang Lihum. Tapi banyak juga yang kita temukan alamatnya dan kita antar pulang ke keluarganya," jelas Aziz.

Saat ditanya kenapa Aziz gemar menolong ODGJ dan gelandangan, dirinya menjawab bahwa itu semata-mata karena panggilan hati nurani dan tugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.

Baca juga: Banjarmasin Waspada Serbuan Narkoba jelang Akhir Tahun, Polisi: Kita Antisipasi

“Saya tidak pernah tahu kapan Tuhan akan memanggil kita. Karena itu di sisa hidup ini saya hanya ingin berbuat kebaikan. Disini peran saya sebagai Bhabinkamtibmas juga sangat berpengaruh," tuturnya.

"Dan hal yang paling saya suka adalah menolong orang ODGJ karena mereka tidak pernah mengucapkan terima kasih. Dari situlah saya bisa belajar tentang keikhlasan," pungkas polisi dengan julukan Bhabinkamtibmas 3x24 jam itu. (Edo)

 

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru