BACASAJA.ID - Kementerian Kesehatan menjamin tidak terjadi kebocoran data pada aplikasi PeduliLindungi. Hal tersebut ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Minggu (05/9/2021).
Menurut Siti, banyak terjadi simpang siur informasi maupun hoaks yang beredar di tengah masyarakat sebagai buntut peristiwa berbeda yang tidak saling terkait namun berhubungan dengan aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Semakin Mudah! Fitur PeduliLindungi kini Bisa Diakses pada 50 Aplikasi Digital
Pertama, sambung Siti, tentang penyalahgunaan data vaksinasi Presiden Joko Widodo, dirinya memastikan sampai sekarang ini tidak ada bukti telah terjad kebocoran data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.
Siti menyebut ada pihak-pihak tertentu yang mempunyai informasi NIK dan tanggal vaksinasi COVID-19 milik Presiden. Lantas, hal itu dia gunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi milik Presiden.
"Jadi ini adalah penyalahgunaan identitas orang lain untuk mengakses informasi pihak yang tidak terkait. Bukan kebocoran data," kata Siti menegaskan.
Lantaran itu, sambung Siti lagi, diimbau kepada masyarakat untuk tetap memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi lantaran data pribadi semua warga Indonesia dipastikan aman sesuai undang-undang yang berlaku.
Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Pastikan Polsek Jajaran Menerapkan Scan Barcode PeduliLindungi
Di samping itu, aplikasi PeduliLindungi pun sudah melalui proses IT security assessment yang ketat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (TNA/RG4)
Editor : Redaksi