BACASAJA.ID - Kasus Covid-19 di Jatim bertambah 255 pada Kamis (27/1) kemarin. Tambahan ini membuat kasus aktif Corona di Jatim menjadi sebanyak 807 kasus.
Kenaikan kasus ini didominasi dua kota di Jatim yakni Kota Kota Surabaya yang menyumbang 99 kasus, dan Sidoarjo yang menyumbang 29 kasus kasus baru.
Baca juga: Persempit Omicron, PDIP Kota Probolinggo Gelar Vaksin Booster
Dari 807 kasus Covid-19 itu, daerah lainnya seperti Kabupaten malang menyumbang 25 kasus. Lalu Kota Malang menyumbang 24 kasus.
Kabupaten Tulungagung menyumbang 13 kasus serta Ngawi dan Kediri masing-masing bertambah 7 kasus Covid-19.
Baca juga: Waspada Lonjakan Omicron, Bupati Ipuk Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Daerah
Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, mengatakan kenaikan kasus pada awal Januari 2022 ini sudah diprediksi.
Sebabnya, pasca dua minggu setelah Nataru, selalu ada kenaikan kasus, contohnya saat Januari 2021 lalu.
Baca juga: Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Potensi Lonjakan Omicron di Luar Jawa-Bali
Saat ini, Satgas akan terus mengoptimalkan 3T (tracing, testing, treatment) untuk mendeteksi penyebaran Omicron, termasuk juga Covid-19. Hal ini karena Omicron bergejala ringan, sehingga ada kemungkinan belum terdeteksi.
"Kita sinergi dengan seluruh elemen untuk mengingatkan kembali bahwa pandemi COVID-19 masih ada, dan prokes harus tetap disiplin. Selain vaksinasi yang bisa menurunkan keparahan pasien yang terpapar, kita juga harus terus menerapkan prokes untuk menekan penyebaran," tuturnya. (JNR/RG4)
Editor : Redaksi