Buka Musrembang Kabupaten, Ini kata Bupati Maryoto

bacasaja.id
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat menandatangani dokumen Musrembang

BACASAJA.ID - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) serta rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung, Kamis (17/3/22).

Dalam sambutanya, Maryoto menyebutkan kondisi Tulungagung sudah lebih baik dibandingkan masa awal pandemic Covid-19 di tahun 2020.

Baca juga: Pemkab Tulungagung Tandatangani NPHD Untuk KPU dan Bawaslu

Pada tahun itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung alami pertumbuhan negative, hingga minus 3,15 persen lebih. Angka kemiskinan mengalami peningkatan.

Di tahun 2021, pertumbuhan ekonomi kembali kearah positif, hingga menjadi positif 3,53 persen, lebih tinggi dari target yang hanya 3 persen.

“Tahun ini kita targetkan bisa tumbuh lebih baik lagi,” jelas Maryoto.

Maryoto sebut, Musrenbang kali ini ada 5 isu strategis nasional yang diusung. Isu itu antara lain, peningkatan sumber daya manusia, pembangunan insfrastruktur, reformasi birokrasi, regulasi, dan transformasi ekonomi.

“Pendidikan termasuk didalamnya, karena termasuk peningkatan sumber daya manusia,” jelasnya.

Pembangunan insfrastruktur lebih di prioritaskan pembangunan jalan dan jembatan.

Baca juga: Lelang Perdana Kendaraan Pemkab Tulungagung, Ambulans Sepi Peminat RX King Paling Diminati

Pembangunan insfrastrukur salah satunya adalah pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung dan Kepanjen-Tulungagung.

Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan segera dibangun pada 2023 depan, lantaran pada 2023 bandara Kediri sudah mulai operasional.

“Ini jalan sirip sudah harus ada,” terangnya.

Reformasi birokrasi untuk penyederhanaan proses pelayanan, sehingga tercipta pelayanan yang baik untuk masyarkat.

Baca juga: Pemkab Tulungagung Mulai Lelang Kendaraan Bermotornya

Regulasi lebih menyederhanakan aturan untuk mempermudah ijin berusaha dan penguatan ekonomi kerakyatan.

“Transformasi ekonomi dimana kemiskinan harus kita entas akibat covid-19,” katanya.

Penanganan kemiskinan dengan menghidupkan sector ekonomi yang alami kemunduran saat pandemic covid-19. Untuk mengatasi kemiskinan, pihaknya sudah menggelontorkan bantuan pada pelaku ekonomi.

“Bantuan pada petani yang alami puso, peternak ikan, pengrajin, dan usaha kecil diberikan untuk mengentaskan kemiskinan,” terang Bupati (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Hukum
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru