PROBOLINGGO - Anggota Komisi VI DPR RI, dr Mufti Anam meminta kepada pendamping program keluarga harapan (PKH) untuk ikut mendorong pola pikir masyarakat khususnya penerima manfaat terkait pentingnya kewirausahaan.
“Jika banyak masyarakat sudah berwirausaha, maka kemiskinan akan terkikis. Karena di dalam wirausaha ada kemandirian,” kata Mufti Anam dalam acara Workshop Peningkatan Profesionalisme SDM PKH Kabupaten Probolinggo, di Rest Area Betek, Kecamatan Krucil, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Pelepasan Khidmat Siswa SLB Sinar Harapan 3 Probolinggo, Diwarnai Penampilan Pencak Silat
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu menjelaskan, pengentasan kemiskinan juga harus didukung dengan peningkatan SDM. Tanpa adanya peningkatan kualitas manusianya, maka akan susah mengubah mindset masyarakat.
Workshop diikuti pendamping PKH se-kabupaten juga dihadiri Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dan sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Baca Juga: Meriahkan Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo Gelar Fun Walk
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, pada kesempatan itu menyampaikan, kemiskinan ada di setiap daerah. Yang membedakan hanyalah mindsetmaupun mentalitas masyarakat, terutama saat ada program bantuan. Dimana ada sebagian masyarakat yang mengaku miskin ketika ada pendataan untuk bantuan keluarga miskin.
“Nah mindset inilah yang harus diubah oleh pendamping PKH. Bagaimana pendamping PKH mampu mengubah pola pikir yang biasanya ketergantungan terhadap bantuan, tapi bisa menjadi kemandirian,” katanya.
Baca Juga: Maksimalkan Koperasi Merah Putih, PDI Perjuangan Jatim Gembleng Ratusan Kader Penggerak
Plt Bupati Timbul menerangkan, kesejahteraan tidak hanya berbicara soal kaya harta. “Diberikan kesehatan, keamanan, dan terpenuhinya kebutuhan dasar lainnya merupakan wujud kesejahteraan,” terangnya.
Untuk itu, lanjutnya, pengentasan kemiskinan tidak hanya jadi tugas pemerintah. Pendamping PKH juga harus bekerjasama dengan pemerintah, dengan mengubah pola pikir masyarakat. (PPJ)
Editor : Redaksi