Gelar peringatan Dies Natalis GMNI ke-69, jadi momentum GMNI Probolinggo perkuat kaderisasi dan organisasi
Baca Juga: PA GMNI Jatim Sambut Antusias Keputusan PDIP Capreskan Ganjar Pranowo
BACASAJA.ID - Peringatan dan refleksi Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-69 menjadi momentum kader GMNI di Probolinggo untuk perkuat kaderisasi.
Langkah itu, dilakukan sebagai bentuk upaya mewujudkan sosialisme Indonesia seperti yang dicita-citakan Bung Karno.
Seperti yang diketahui, 23 Maret 1954 lalu lahir sebuah organisasi yakni GMNI yang berideologi nasionalis dengan ajaran-ajaran Bung Karno.
Digelar di salah satu aula di Jalan Panglima Sudirman pada Minggu, 26 Maret 2023 peringatan dan refleksi GMNI ke-69 diikuti seratusan kader GMNI Probolinggo.
Peringatan dan refleksi Dies Natalis GMNI ke-69 itu, sekaligus sebagai temu akbar kader dan alumni GMNI Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Probolinggo, Sukardi Mitho menegaskan, Dies Natalis sebagai momentum bagi para kader GMNI Probolinggo untuk kembali menguatkan kaderisasi dan implementasi gerakan progresif revolusioner.
"Perjalanan GMNI Probolinggo dari sebelum dan saat ini ada penuh dengan perjuangan. Oleh karena itu, ini momentum agar para kader terus menjalankan roda organisasi, penguatan kaderisasi dan merealisasikan sosialisme Indonesia sebagaimana cita-cita Bung Karno," jelas Sukardi Mitho.
GMNI dinilai mampu menjadi katalisator gerakan kaum nasionalis dalam menjawab tantangan zaman. Oleh karena itu, pihaknya berharap penuh momentum Dies Natalis GMNI ke-69 menjadi momentum untuk machtsvorming maupun machtsaanwending.
"Selamat Dies Natalis GMNI ke-69, mari kita bersama-sama pada momentum ini menguatkan kaderisasi, organisasi," tegasnya.
Hal senada, disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo, Haris Nasution yang saat itu hadir dalam refleksi Dies Natalis GMNI ke-69.
"Dalam momentum baik ini, saya bersyukur bisa hadir dalam refleksi hari lahir GMNI ke-69. Selamat hari lahirnya GMNI khususnya bagi para kader di Probolinggo, " ujar Nasution sapaan akrabnya.
Pihaknya juga berharap, dengan tumbuh suburnya kaderisasi GMNI Probolinggo, benar-benar bisa meneruskan perjuangan Bung Karno.
"Ini momentum, bahwa kita yang merupakan anak ideologis Bung Karno harus bisa mengimplementasikan ajaran Bung Karno seperti Trisakti dan Marhaenisme dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.
Pihaknya memastikan mendukung setiap gerakan GMNI Probolinggo. Terlebih lagi, yang berkaitan langsung dengan kaum Marhaen yang menjadi cikal bakal gagasan yang progresif revolusioner. (DRW)
Editor : Redaksi