BACASAJA.ID - Jenazah Fadly Satrianto (29), korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di kepulauan Seribu tiba di Bandara Juanda, Jumat (15/1/2021).
Jenazah Fadly tiba sekitar pukul 12.30 WIB. Pantauan di lokasi jenazah dari Jakarta tersebut dibawa menggunakan pesawat Batik Air. Peti jenazah dari dalam pesawat langsung diturunkan menggunakan troli cargo untuk dipindah ke mobil ambulan.
Baca Juga: Soekarno Trip Kedua: Ratusan Anak Kader PDIP Menyusuri Jejak Bung Karno di Surabaya
Setelah itu, peti jenazah langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Jalan Tanjung Pinang 72A Surabaya, menggunakan kawalan mobil petugas kepolisian.
Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan kepulangan jenazah ekstra kru pesawat Sriwijaya SJ182.Almarhum Fadly Satrianto menggunakan pesawat Batik Air Flight No ID 6406 landing pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Surabaya Masuk 50 Besar Finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge Keenam
"Setelah turun dari pesawat peti jenazah dipindah ke troli cargo, kemudian langsung dibawa ambulan ke rumah duka. Semua prosesi kepulangan jenazah di Bandara Juanda aman dan lancar," kata Yuristo saat dikonfirmasi, Jumat, (15/1/2021).
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Harumkan Nama Indonesia, Siswa SMP Surabaya Juara Olimpiade Matematika Dunia di Dubai
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB. SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat mengangkut 62 penumpang yang terdiri dari 6 kru, 46 dewasa, 7 Anak-anak, dan 3 balita.(Arry)
Editor : Redaksi