JAKARTA – Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya batal ‘pensiun’ sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, lantaran ada pihak yang ingin mengambil alih partai pemenang pemilu 3 kali berturut-turut tersebut.
Hal itu dia sampaikan usai mengumumkan nama-nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung partainya dalam Pilkada Serentak 2024, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: PDIP Ungkap Pesan Penting Megawati agar Menang di Pilkada 2024
Melansir dari laman PDIP Jawa Timur, Megawati mengatakan, di usianya yang saat ini menginjak 77 tahun, sudah seharusnya pensiun. Meski demikian, dia masih diminta untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan hingga tahun 2025.
Kalau orang lain diminta untuk menjadi ketua umum (ketum), sebutnya, pastinya akan senang. Sedangkan dirinya masih mempertimbangkan hal itu.
Presiden ke-5 RI itu pun mengaku ingin beristirahat dari dunia politik untuk bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Kalau orang kan senang banget ya, aku bilang sama Hasto, ‘gue pikirin dulu ya, To’. Gue rasanya kepengin juga deh kumpul sama keluarga, ini disuruh jadi ketum lagi, ketum lagi,” kata Megawati.
Selain itu, dia mengatakan selama menjadi ketua umum masih banyak kader yang tidak patuh terhadap perintahnya.
Baca Juga: Kader PDIP Wajib Simak! Hasto Sampaikan Pesan Megawati untuk Caleg DPRD Terpilih se Jatim
Hal inilah yang juga membuat putri Proklamator RI Soekarno tersebut merasa enggan untuk kembali memimpin PDIP.
“Aih, tahu-tahu disuruh jadi ketua umum tapi tidak menurut semua, ngapain tidak nurut,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya membatalkan niatnya untuk pensiun lantaran mengetahui ada yang ingin mengambil alih partai. Dia menilai kondisi tersebut sudah gawat.
Baca Juga: 54 Tahun Wafatnya Presiden Pertama RI, Megawati Nyekar Makam Bung Karno
“Eh begitu dengar ini akan diambil, ‘nih kayanya PDI Perjuangan’. Saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa tidak?” tanya Megawati.
Sebagai informasi, Megawati Soekarnoputri diperpanjang sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan hingga tahun 2025.
Hal itu terungkap saat dirinya melantik dan memperpanjang masa jabatan pengurus DPP PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Jumat (5/7/2024) lalu. (pdip)
Editor : Redaksi