Dugaan Fraud di BUMN Indofarma, Komisi VI DPR Turun Tangan

author Redaksi

- Pewarta

Kamis, 29 Agu 2024 08:46 WIB

Dugaan Fraud di BUMN Indofarma, Komisi VI DPR Turun Tangan

i

Pabrik PT Infofarma (Foto: Sp Indofarma)

JAKARTA – Komisi VI DPR RI mendesak Serikat Pekerja Indofarma untuk memberikan informasi secara transparan terkait dugaan fraud yang merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Serikat Pekerja Indofarma, di Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Martin menyoroti kondisi Indofarma yang justru mengalami masalah di tengah pandemi COVID-19, saat industri farmasi secara global meraup keuntungan besar. "Ketika terjadi fraud, kita perlu juga informasi dari dalam. Apa yang sebenarnya terjadi di Indofarma?" tegas Martin.

Baca Juga: Tesandung Skandal Fraud, Komisi VI DPR: BUMN Bidang Farmasi Direformasi Total

Politisi Partai NasDem ini juga mempertanyakan langkah yang telah diambil oleh Serikat Pekerja Indofarma terkait dugaan fraud tersebut.

"Kami perlu informasi yang detail tentang kondisi manajemen Indofarma dari para serikat pekerja. Sebagai bahan evaluasi ketika nanti rapat dengan Menteri BUMN," ujarnya dikutip dari laman resmi DPR RI.

Baca Juga: Ada Serangan Ransomware, Komisi VI DPR Minta BUMN Pelindo Tingkatkan Mitigasi Cyber Security

Martin mengungkapkan keheranannya atas kondisi Indofarma yang sampai harus meminjam uang ke perusahaan fintech (pinjol). "Gila perusahaan apa itu," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, telah membongkar 10 dugaan fraud di PT Indofarma (Persero) Tbk yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp436,87 miliar. Salah satu fraud yang disebutkan adalah indikasi kerugian di anak perusahaan Indofarma, PT Indofarma Global Medika (IGM), sebesar Rp157,33 miliar akibat transaksi unit bisnis FMCG.

Baca Juga: Dugaan Skandal Pertambangan di BUMN Rp300 Triliun, Anggota Komisi VI DPR RI Tuntut Mind ID

Komisi VI DPR RI berharap dengan adanya informasi yang lebih transparan dari Serikat Pekerja Indofarma, dapat membantu mengungkap secara menyeluruh kasus fraud di Indofarma dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. (dpr)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU