SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dipastikan menjabat Ketua DPRD periode 2024-2029. Di periode lima tahun sebelumnya, mantan wartawan ini juga menduduki posisi serupa.
Dikonfirmasi wartawan, Adi Sutarwijono mengaku jika sudah mendapatkan kabar soal dirinya yang kembali dipercaya menduduki kursi Ketua DPRD Surabaya.
Baca Juga: Adi Sutarwijono: Pendidikan Gratis Jadi Prioritas Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans
“Iya, tadi saya diberi tahu. Ini mau berangkat ke Jakarta (mengambil fisik surat rekomendasinya-red),” kata Adi Sutarwijono dilansir laman PDIP Jatim, Selasa (8/10/2024)
Dengan adanya kepastian ini, agenda rapat paripurna DPRD Surabaya yang rencananya digelar Rabu (9/10/2024) kemungkinan besar formasinya akan berubah.
Sebelumnya, paripurna hanya akan menetapkan 3 calon wakil ketua definif tanpa nama calon pimpinan DPRD dari PDI Perjuangan. Setelah ada kepastian nama untuk Ketua DPRD, maka formasinya menjadi lengkap, yakni penetapan Ketua dan 3 Wakil Ketua.
Untuk posisi wakil ketua, Gerindra menunjuk Bachtiar Rifai, Golkar menyodorkan nama Arif Fathoni dan PKB mengajukan nama Laila Mufida.
Baca Juga: Banyak Wajah Baru di DPRD Surabaya, Ini Kata Adi Sutarwijono
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat menyebut keberhasilan Adi Sutarwijono mempertahankan kursinya di tengah tantangan politik pemilu yang disebut brutal menjadi salah satu pencapaian penting.
Tidak hanya itu, selama masa kepemimpinannya, Adi berhasil membawa perubahan signifikan pada DPRD Surabaya yang semakin berpihak kepada kepentingan masyarakat.
“Mas Adi mampu mempertahankan kursi DPRD Surabaya di tengah gempuran pemilu brutal. Selain itu, mas Adi juga mampu mengubah wajah DPRD Surabaya menjadi pro rakyat,” ujar dia.
Baca Juga: Kampanyekan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Ini Pesan Penting Ketua DPC PDIP Surabaya
Sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif di bawah kepemimpinan Adi juga diakui telah menjadi fondasi kuat dalam pembangunan Kota Surabaya.
Peran DPRD di masa Adi memimpin disebut semakin penting dalam mendukung agenda pembangunan yang berkelanjutan.
“Sinergi eksekutif dan legislatif juga terbukti mampu menjadi tonggak pembangunan kota Surabaya,” sebutnya. (pdip)
Editor : Redaksi