SURABAYA - Pilkada Jatim 2024 menyisakan pahit dan getir. Terutama 11 calon petahana di kabupaten/kota di Jawa Timur yang kalah berdasar hasil quick count. Mengapa calon petahana bisa kalah?
Istilah petahana dipakai untuk kepala daerah yang masih menjabat dan mencalonkan lagi di Pilkada 2024. Di Jawa Timur, ada 27 kepala daerah yang kembali mencalonkan diri.
Baca Juga: Pilkada 2024 di Surabaya, PDIP: Risma-Gus Hans Menang 72%, Eri Cahyadi-Armuji Unggul 81%
Namun ironis, 11 diantaranya harus gagal meski baru berdasar hitung cepat (quick count). Pengamat Politik Sufyanto menyebut, kekalahan petahana salah satunya karena masyarakat kurang puas dengan kinerja mereka selama menjabat.
Di sisi lain, petahana kalah tak lepas dari kontestasi Pilpres 2024. Pasangan calon yang dekat dengan penguasa cenderung dipilih masyarakat.
Baca Juga: Ning Ita-Cak Sandi Dipastikan Terpilih Wali Kota Mojokerto 2025-2030
Lalu, siapa saja 11 petahana yang kalah di Pilkada 2024 di Jawa Timur berdasarkan hasil quick count? Simak daftarnya berikut ini.
- Pilkada Mojokerto : Ikfina Fatmawati (Calon Bupati)
- Pilkada Jombang : Mundjidah Wahab (Calon Bupati)
- Pilkada Madiun : Ahmad Dawami Ragil Saputro (Calon Bupati)
- Pilkada Tulungagung : Maryoto Birowo (Calon Bupati)
- Pilkada Blitar : Rini Syarifah (Calon Bupati)
- Pilwali Probolinggo: Hadi Zainal Abidin (Calon Wali Kota)
- Pilkada Lumajang : Thoriqul Haq (Calon Bupati)
- Pilkad Jember : Hendy Siswanto (Calon Bupati)
- Pilkada Bondowoso : Bambang Soekwanto (Calon Bupati)
- Pilkada Situbondo : Karna Suwandi (Calon Bupati)
- Pilkada Pamekasan : Fattah Jasin (Calon Bupati)
Demikian calon petahana yang gagal di Pilkada 2024 di Jawa Timur berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. ***
Baca Juga: Viral! Dugaan Oknum Lurah di Kota Batam Jadi Tim Sukses Paslon, Bawaslu Kemana?
Editor : Redaksi