Kapal Tenggelam di Laut Madura-Situbondo, 70 Selamat dan 3 Penumpang Meninggal dan Hilang

author Redaksi

- Pewarta

Senin, 09 Des 2024 08:00 WIB

Kapal Tenggelam di Laut Madura-Situbondo, 70 Selamat dan 3 Penumpang Meninggal dan Hilang

i

Puluhan penumpang saat tiba di Pelabuhan Feri Jangkar, Situbondo. Mereka diperiksa oleh tim kesehatan dan dinyatakan sehat. Hanya satu orang yang menjalani rawat jalan. Minggu (8/12/2024) (Foto Humas BPBD).

SITUBONDO- Komandan Tim Operasi SAR dari Basarnas Pos SAR Jember, Jefri menyatakan jumlah penumpang Kapal Layar Motor Lorena Sari yang tenggelam, sebanyak 73 orang. Tiga orang di antaranya dinyatakan hilang dan meninggal dunia.

Sebelumnya, jumlah penumpang dikabarkan sebanyak 51 orang. Namun setelah proses evakuasi dilakukan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, jumlah penumpang sebanyak 73 orang dan tiga orang di antaranya meninggal dan hilang.

Baca Juga: Viral di Situbondo! Emak-emak Bawa Motor Masuk UGD Antar Orang Sakit

"Dua orang meninggal, dan satu orang hilang belum ditemukan," ucap Jefri kepada RRI, Minggu (8/12/2024).

Jefri mengatakan, sebanyak 70 orang penumpang yang selamat dari maut itu berhasil dievakuasi Kapal Pertamina, Berlian Selatan saat berada di tengah lautan. Kapal tersebut melintas di lokasi kejadian, lalu melakukan evakuasi terhadap korban.

Baca Juga: Warga Beri Hadiah Burung, Bupati Situbondo langsung Lapor KPK

Informasi dihimpun RRI, Kapal Layar Motor Lorena Sari yang membawa 73 orang penumpang tenggelam sekitar pukul 13:30 Wib, setelah beberapa jam perjalanan dari Pulau Sapudi ke Pelabuhan Kalbut, Situbondo.

Belum diketahui penyebab pastinya hingga kapal kayu itu tenggelam. Namun diduga kuat, lambung kapal mengalami kebocoran saat di tengah perjalanan hingga mengakibatkan kapal tenggelam.

Dilansir RRI, sejak pukul 18.30 Wib, sejumlah mobil ambulans mulai melakukan evakuasi puluhan penumpang kapal kayu yang turun dari Kapal Motor Berlian Nusantara di Pelabuhan Feri Jangkar, Situbondo.

Semua penumpang selamat sudah berada di rumahnya masing-masing dan dalam keadaan sehat. Hanya ada satu orang yang menjalani rawat jalan karena gangguan kesehatan. (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU