SURABAYA - Beredar video di Instagram yang memperlihaykan munculnya buaya besar di sungai Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Dalam video yang beredar sejak Minggu (13/1/2025) itu seekor buaya besar terekam kamera milik warga sedang berada di tepi sungai.
Buaya itu memiliki ukuran kurang lebih sepanjang 1,5 meter hingga 2,5 meter. Warga RT 01 RW 07 Wonorejo Timur, Kelurahan Wonorejo, Rungkut melaporkan pertama kali munculnya buaya di sungai belakang rumah yang bermuara ke laut.
Baca Juga: Polisi Gadungan Tipu Polisi Asli, Pelakunya Ditangkap Polsek Tegalsari Surabaya
Rini Muji Rahayu, Ketua RT01 RW07 Wonorejo Timur juga membenarkan hal tersebut. Rini mengaku, sebelumnya pernah melihat kemunculan buaya sebanyak dua kali.
“Kalau yang hari ini ukurannya sekitar 2,5 meter. Kalau yang beberapa waktu lalu saya lihat, itu lebih besar lagi,” ungkapnya dilansir suarasurabaya.net.
Menurut Rini, kemunculan buaya tidak terpengaruh karena hujan. Sebab, saat tadi siang sedang tidak hujan, buaya kembali muncul.
“Saya sudah laporkan hal ini ke kelurahan. Untungnya meski hari Minggu, kelurahan cepat merespons. Katanya, ini sudah disampaikan ke BPBD,” ungkapnya.
Baca Juga: Harkitnas, Pemkot Surabaya Ajak Warga Siapkan Masa Depan Generasi Penerus
Rini mengaku, pada kejadian sebelumnya, dia juga sempat didatangi oleh BPBD, tapi hanya dilakukan peninjauan.
“Beberapa kali memang BPBD ke sini, tapi ya tidak ada penyelesaian seperti penangkapan atau lainnya yang bikin warga aman,” katanya.
Selama ini, antisipasi yang dilakukan warga selain meningkatkan kewaspadaan, juga memasang lampu di belakang rumah yang dekat dengan sungai.
Baca Juga: Truk Sampah Tabrak Pemotor di Surabaya, Kepala DLH : Bukan Milik Pemkot
“Karena jarak rumah dengan sungai hanya 5 meter, jadi kami inisiasi membuat penerangan. Bukan supaya buaya takut, tapi biar kelihatan saja saat malam hari,” jelasnya.
Rini berharap, dengan adanya temuan dan laporan warga, bibir sungai bisa segera dibangun tanggul agar jika suatu saat buaya muncul lagi, tidak mudah masuk ke rumah warga.
“Apalagi di sini termasuk lingkungan padat penduduk. Anak kecil juga banyak di sini,” pungkasnya. (SS)
Editor : Redaksi