Wisata 'Omah Duren ' di Probolinggo, Sensasi Makan Durian yang Disukai Wisatawan Asing

author Redaksi

- Pewarta

Jumat, 31 Jan 2025 20:36 WIB

Wisata 'Omah Duren ' di Probolinggo, Sensasi Makan Durian yang Disukai Wisatawan Asing

i

Wisatawan asing tampak menikmati sajian durian di Omah Duren, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Probolinggo

PROBOLINGGO - Bulan Januari hingga Februari 2025, merupakan bulan yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat pecinta buah durian.

Sebab, pada bulan tersebut menjadi puncak panen buah durian. Nah , di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ada wisata makan durian yang menyajikan pemandangan ciamik.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-7, Max Gaharu Probolinggo Banjir Harapan

Pasalnya, pecinta durian bisa menikmati langsung pemandangan dari atas sehingga melihat suasana sekitar yang dikelilingi pohon dan sawah.

Bahkan, pecinta durian bisa memilih sendiri durian yang didominasi jenis montong, durian yang dikenal besar namun rasanya manis.

Lokasinya satu arah dengan Air Terjun Madakaripura wisata kebanggaan Probolinggo yakni di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Yang menarik, durian montong di tempat bernama 'Omah Duren' ini tak hanya dinikmati wisawatan lokal, namun juga wisatawan asing atau turis.

Seperti pada Jumat, (31/01/2025) sejumlah wisawatan begitu menikmati durian montong yang dikelola oleh pasutri Bangun Sugito dan Marima.

"Kalau usaha ini sebenarnya yang punya ide awalnya suami saya dan sudah berjalan sepuluh tahun. Soalnya dulu jualan durian keliling, tapi akhirnya bisa makan di tempat,"ujar Marima, istri Sugito.

Di tempatnya, memang dominan durian montong. Sebab, durian montong cenderung lebih banyak disukai oleh pecinta durian.

"Kalau durian lokal asa yang suka, tapi lebih banyak yang suka montong. Bahkan, ini disukai beberapa wisatawan asing yang sering makan disini,"tambahnya.

Wisatawan asing tersebut, mampir atau singgah ketika hendak atau pulang dari Air Terjun Madakaripura.

"Bahkan sering juga yang rencana mau ke Air Terjun Madakaripura tapi tutup sehingga mampir ke tempat kami untuk makan durian,"ulasnya.

Baca Juga: Dukung Program MBG, IWAPI Kota Probolinggo Bagikan Nasi Kotak ke Anak-anak Difabel

Untuk membeli durian di tempatnya, ia mematok harga Rp 55 ribu /kilogram untuk jenis montong, sedangkan jenis lokal bisa kisaran 25-30 ribu rupiah/ kilogram tergantung besar kecilnya buah.

"Harganya bisa berubah, sebab tergantung musim dan stok yang ada. Kalau stok nya sedikit apalagi belum musim, biasanya memang lebih tinggi,"urainya.

Untuk memenuhi permintaan pelanggan, sebagian ia ambil dari kebun durian yang tak jauh dari tempatnya.

Namun itu untuk jenis durian lokal, sedangkan durian montong ia datangkan khusus dari Bali dan Sulawesi.

Selain menjual durian yang dimakan di lokasi, ibu dua anak ini juga melayani pembelian durian kupas yang tersimpan di cold storage.

"Biasanya yang pesan itu dari Surabaya, karena disana banyak peminatnya,"ujarnya.

Baca Juga: Gelar Lomba Inovasi, PPNI Kota Probolinggo Terus Cetak Perawat Profesional

Ada dua jenis durian kupas dalam frozen yang ia jual, untuk kualitas super ia harga Rp 60 ribu / tepak, sedangkan untuk kualitas lokal, ia harga Rp 40 ribu / tepak.

Sementara itu, Verina salah satu pecinta durian mengaku senang bisa makan langsung di lokasi dengan durian montong yang besar.

"Senang ya, kebetulan ini weekend jadi sekalian kok ada makan durian jadi kita mampir. Ternyata, benar durian nya besar dan enak, apalagi bisa liat pemandangan,"ujarnya.

Perempuan asal Surabaya ini berharap, bisa kembali dengan teman-temannya untuk menikmati buah durian montong. (DRW)

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU