SURABAYA - Kecelakaan kembali terjadi di perlintasan kereta api. Sebuah mobil Suzuki Ertiga tertemper Kereta Api Commuter Line Blorasura di Jalan Tambak Mayor, Surabaya, Jumat (7/2/2024) malam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, body Suzuki Ertiga putih nopol L 1985 IQ mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: Menemper Kereta Api, Pria Tanpa Identitas Kritis
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.05 WIB. Ketika itu, palang perlintasan akan menutup lantaran KA Blorasura relasi Surabaya Pasar Turi - Cepu akan melintas. Diketahui, KA Commuter Line Blorasura berangkat dari Stasiun Pasar Turi pukul 19.00 WIB dan tiba di Stasiun Cepu pukul 22.29 WIB.
Saat itulah, mobil Suzuki Ertiga melintas. Saat berada di tengah rel, mesin mobil tiba-tiba mati. Kondisi ini membuat sopir dan penumpang panik. Mereka langsung keluar dari mobil.
"Mesin mobil mati. Sopir dan penumpang langsung keluar hingga tak ada korban jiwa," kata Achmad, salah satu saksi.
Baca Juga: Tertabrak Kereta Api, Bagian Tubuh dan Kaki Pria asal Sumatera Ini Terpisah
Begitu sopir dan penumpang keluar dari mobil, KA Blorasura menabrak Ertiga hingga ringsek. Akibat kejadian ini, perjalanan KA Blorasura terhambat.
Sementara Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif melalui keterangan tertulis menjelaskan, kecelakaan itu terjadi tepat di KM 226+900 petak jalan antara Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Tandes.
"Beberapa saat setelah kejadian, dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP). Lalu, didapati posisi kendaraan mobil menghalangi jalur KA yang mengakibatkan perjalanan KA Commuter Line Blorasura terganggu," jelasnya.
Baca Juga: Pria Mabuk Tewas Disantap Kereta Api di Perlintasan Larangan Sidoarjo
Saat ini, lanjutnya, jalur tersebut berangsur normal dan sudah bisa dilewati oleh kereta. Sebab, pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan secara detail untuk memastikan bila rel tersebut telah aman dilalui.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, jalur hulu ke hilir dinyatakan aman dilewati oleh perjalanan KA pukul 20.21 WIB," pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi