BACASAJA.ID - Upaya pencarian lima anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX di Perairan Gresik hingga kini belum membuahkan hasil. Di hari ketiga pencarian ini para tum belum bisa masuk ke dalam kapal tersebut karena beberapa kendala.
Padahal, bangkai kapal yang semula berada di tengah laut sudah dipindahkan ke perairan yang lebih dangkal di dekat Pelabuhan Ketapang, Kabupaten, Sampang, Madura. Regu penyelam dari Basarnas Surabaya, Ditpolairud Polda Jatim, dan KPLP Tanjung Perak yang dikerahkan untuk mencari lima ABK yang diduga masih terjebak di dalam tugboat tersebut juga belum mendapatkan perkembangan.
Baca Juga: Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, 17 ABK Dilaporkan Hilang!
"Tim selam masih kesulitan masuk ke dalam kapal karena pintu utama (kanan) masih terkunci dari dalam. Kuncinya berbentuk slot," kata Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi, Selasa (26/1/2021).
Arnapi menjelaskan, posisi kapal yang terbalik pintu yang terbuka di sisi kiri ruang utama sudah rata dan berada di dasar laut. Sehingga tim tak bisa membukanya. Di sisi lain, jarak pandang di dalam air jmyang berjarak hanya satu meter juga terkendala lumpur naik ketika gelombang pasang.
"Di dalam kapal juga banyak benda-benda terapung yang juga terjebak di dalam," ujar Arnapi.
Baca Juga: Nakhoda di Sumenep Suruh ABK Bikin Kopi, Kapalnya malah Meledak
Akibat kendala tersebut, tim kemudian berkoordinasi dengan pihak kesyahbandaran, meminta pemilik TB Mitra Jaya XIX bisa menyediakan peralatan untuk membalikkan bangkai kapal dalam posisi normal.
"Kita juga minta menyediakan kapal crane untuk mengangkat dan menggeser tugboat nahas tersebut. Atau melakukan pengelasan bawah air agar pintunya bisa terbuka," tandas Arnapi.
Baca Juga: Evakuasi TB Mitra Jaya XIX Ditutup Sementara karena Cuaca Buruk
Selain melakukan penyelaman ke bangkai TB Mitra Jaya XIX yang tenggelam, tim gabungan juga melakukan penyisiran di perairan sekitar kecelakaan untuk mencari kelima ABK malang itu, jika kemungkinan terbawa arus, bukan terjebak di dalam tugboat. Namun, penyisiran hingga kini juga belum membuahkan hasil.
Sebelumnya, TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng Tongkang Makmur Abadi V berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, pada 11 Januari 2021, dengan tujuan Pelabuhan Gresik. Sesampai di Perairan Karangjamuang, Gresik, pada Sabtu dini hari, 23 Januari 2021, kapal itu diduga ditabrak KM Tanto Bersinar yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Lima orang selamat, sementara lima lainnya hilang. (arry/rga)
Editor : Redaksi